Berita Blora

Penuh Aura Mistis, Situs Makam Cilik Blora Tak Terawat, Ada di Lahan Tak Bertuan Seluas 1 Hektare

Penuh Aura Mistis, Situs Makam Cilik Blora Tak Terawat, Ada di Lahan Tak Bertuan Seluas 1 Hektare tanah kong tak bertuan

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Ahmad Mustakim
Situs Makam Cilik di Desa Purwosari, Kecamatan/Kabupaten Blora yang dikenal memiliki aura mistis yang kental. Situs Makam Cilik berada di lahan tak bertuan seluas sekitar satu hektare. 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Kabupaten Blora memiliki khazanah cerita hingga kisah budaya dan hal-hal yang bersifat mistis. 

Satunya di antaranya ada Desa Purwosari, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora yang dikenal memiliki beberapa situs sejarah dan penemuan peradaban tua. 

Desa ini memiliki beberapa situs. Misalnya Situs Sumur dan Situs Karanggeneng, ada juga Situs Makam Cilik yang memiliki cerita agak berbeda dan dikenal sebagai daerah angker. 

Warga pun tampak enggan menyebut atau bercerita tentang situs Makam Cilik ini.

Apalagi berdiam atau mengunjungi lokasi yang berada di pinggir desa tersebut, dalam waktu agak lama. 

Tak heran jika situs Makam Cilik di lahan sekitar satu hektar tersebut tampak menyeramkan dengan aura mistis cukup kental. 

Surat, yang merupakan warga setempat, menyatakan bahwa situs Makam Cilik masuk tanah kong atau tak bertuan. 

"Di sini berisi makam (yang dipercaya) berusia ratusan tahun, orang tertentu dan makam anak-anak," ucapnya kepada tribunmuria.com, Sabtu (18/6/2022). 

"Sudah lama tak ada aktifitas di lahan itu, sehingga kondisinya jadi tampak seram. Kalau warga enggan ke sini ya karena unsur mistis dan angker," terangnya. 

Pria berusia 42 tahun asli desa setempat menjelaskan bahwa menurut penerawangan orang pintar, lokasi di sini seperti kerajaan mahkluk halus atau mahkluk tak kasat mata. 

"Menurut penerawangan, di sini ada rumah yang besar dan terbagi bagi, yakni tempat anak anak, remaja, dan dewasa," jelasnya. 

Dikatakannya, warga setempat enggan datang ke tempat tersebut, karena takut mengganggu keberadaan mahkluk tak kasat mata tersebut. 

"Pernah ada orang potong kayu disini, pulangnya nampak tak wajar. Sesudah diterawang ternyata kayu yang dipotong adalah kursi singasana mahkluk ghaib," kisahnya. 

"Kemudian di sebelah sana ada sungai, suatu hari dipakai anak-anak mandi."

"Pulangnya wajah anak-anak jadi rusak, kata penerawang tempat tersebut kolam bebek mahkluk tak kasat mata, dan anak-anak tersebut dianggap mengganggu keberadaannya," ungkapnya. 

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved