Berita Jateng

Bermodus Suplai Sembako Murah, Ibu Rumah Tangga Asal Suruh Kab Semarang Kena Tipu Jutaan Rupiah

Seorang wanita asal Desa Beji Lor, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang menjadi korban penipuan puluhan juta rupiah.

Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: Moch Anhar
TribunMuria.com/Hanes Walda
Asih saat melihatkan percakapan dengan penipu melalui Whatsapp, Jumat (17/6/2022). 

“Pertama saya kirim DP Rp 700 ribu, lalu Rp 3 juta, Rp 10 juta, Rp 7 juta, yang terakhir saya transfer Rp 1,5 juta, total keseluruhan Rp 23,2 juta,” jelasnya.

Tawaran sembako tersebut berupa minyak goreng, gula, mie dan lainnya.

Setelah uang ditransfer, ternyata barang tersebut tidak kunjung datang.

“Ngomongnya mau 'otw' untuk kirim barangnya, 'otw' dari jam sepuluh pagi tapi jam empat sore belum sampai-sampai,” kata Asih.

“Alasannya pokoknya banyak sekali,” imbuhnya.

Lalu nomor WA Asih diblokir oleh Suparti.

Dua hari kemudian dari kejadian ada WA masuk yang mengaku bernama Alfi.

“Alfi mengaku juga dari PT Indomarco Retail Semarang, dan mengaku bahwa Suparti sedang sakit, lalu jika barangnya dikirim harus bayar lagi,” jelasnya.

Baca juga: 2 ASN Dindagkop UKM Blora Diperiksa Polisi, Dugaan Pungli Jual-Beli Kios Pasar Wulung Rp800 Juta

Baca juga: Tingkat Keramaian Plasa Simpanglima Semarang Kian Membaik, Andalkan Produk IT dan Matahari

“Alfi juga mengatakan kalau jika tidak jadi pesan, nanti uang dikembalikan,” paparnya.

Asih tidak menuruti permintaan Alfi dan akhirnya nomor WA Asih diblokir oleh Alfi.

“Dia mau minta DP saya lagi, tapi tidak saya kasih, akhirnya saya diblok. Dari kejadian ini semoga tidak ada korban lain,” tambahnya.

Asih mengaku bahwa tidak melaporkan penipuan yang ia alami ke kepolisian.

“Tidak saya laporkan, ada beberapa teman pesan barang tersebut kepada saya, tapi langsung saya ganti agar tidak ada komplain,” kata Asih. (*)

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved