Berita Slawi

9 Bangunan di Cawitali Kabupaten Tegal Rusak Diterjang Puting Beliung, Kades: 8 Rumah 1 Sekolah

9 Bangunan di Cawitali Kabupaten Tegal Rusak Diterjang Puting Beliung, Kades: 8 Rumah 1 Sekolah

Istimewa
Kondisi rumah warga di Desa Cawitali, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, atapnya rusak setelah diterjang puting beliung, Kamis (16/6/2022) kemarin. 

TRIBUNMURIA.COM, SLAWI - Bencana alam angin puting beliung melanda Desa Cawitali, RT 02-RT 03/ RW 01, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, pada Kamis (16/6/2022) kemarin sekitar pukul 16.30 WIB, kemarin.

Imbas dari kejadian tersebut, setidaknya delapan rumah warga dan satu sekolah, yakni SDN 03 Cawitali, mengalami kerusakan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Cawitali, Darojat, membenarkan adanya peristiwa angin puting beliung tersebut.

Ia pun menjelaskan, angin puting beliung datang dari arah utara kemudian langsung mengangkat genting dan asbes rumah warga.

Angin puting beliung juga mengarah ke sekolah dasar di Desa setempat, menumbangkan pohon yang ada di halaman sekolah, bahkan beberapa rantingnya sampai terangkat ke atap sekolah.

"Iya betul kejadiannya kemarin sore. Ada sekitar delapan rumah warga yang terdampak dan satu sekolah dasar."

"Sehingga total ada sembilan bangunan yang mengalami rusak ringan akibat bencana angin puting beliung."

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini," ungkap Kepala Desa Cawitali, Darojat, pada TribunMuria.com, Jumat (17/6/2022).

Sementara pasca kejadian angin puting beliung, warga sekitar dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, dan unsur terkait lainnya langsung melakukan bersih-bersih baik di rumah warga maupun sekolah yang terdampak. 

Seperti membersihkan pecahan genting, asbes, dan pohon-pohon yang tumbang akibat terjangan angin puting beliung

Termasuk ranting-ranting pohon yang berserakan di atap sekolah juga langsung dibersihkan. 

Darojat menyebut, peristiwa bencana alam angin puting beliung yang menimpa desa nya merupakan kali pertama di tahun 2022 ini. 

"Kalau membahas kerugian belum dihitung secara pasti dan menyeluruh, tapi perkiraan sekitar puluhan juta."

"Selain itu, kami membutuhkan bantuan material seperti genting dan asbes," katanya.

Terpisah, Tim SAR BPBD Kecamatan Bumijawa, Abdul Khayyi, mengungkapkan bahwa pihaknya sejak kemarin sudah turun langsung membantu evakuasi warga yang terdampak dan material yang ada.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved