Berita Kudus

Cerita Crazy Rich Kudus Haryanto Bangun Jembatan: Kasihan Masyarakat, untuk Beli Minyak Saja Susah

Prihatin Akses Penyebrangan Warga Puluhan Tahun Tak Diperbaiki, Crazy Rich Kudus Bangun Jembatan haryanto bos po haryanto kasihan masyarakat

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Raka F Pujangga
Crazy Rich Kudus, bos PO Haryanto, Haji Haryanto membantu masyarakat membangun jembatan permanen di Dukuh Kayuapu, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Ia kasihan masyarakat setempat selama ini menggunakan akses penyebrangan dari jembatan bambu. Haryanto tak tega, kalau masyarakat harus iuran swadaya untuk membangun jembatan, di tengah sulitnya perekonomian saat ini. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Crazy rich Kudus, Haryanto, prihatin akses penyebrangan warga di Dukuh Kayuapu, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, puluhan tahun tak diperbaiki.

Bos PO Haryanto itu pun tergerak untuk membangunkan jembatan akses penyebrangan bagi warga setempat.

Haryanto diperkirakan akan merogoh kocek pribadinya hingga Rp200 juta lebih.

Baca juga: C‎razy Rich Kudus Bos PO Haryanto Bangun Jembatan untuk Warga, Tarmini: Sehat Terus Pak Haji

Baca juga: Dampak Refocusing Anggaran, Jembatan Kuno Karangsambung Kudus Gagal Dibangun pada 2020

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet: PAN Dapat Jatah 1 Menteri, Hadi Tjahjanto Jadi Pembantu Presiden Jokowi

Kisah ini mengingatkan hal serupa beberapa waktu lalu yang viral di media sosial, tentang Crazy Rich Grobogan yang mem‎bangun jalan.

Di Kudus, Haryanto memulai pembangunan jembatan itu sudah dengan peletakan batu pertama ‎beberapa waktu lalu.

Jembatan yang akan memiliki lebar tiga meter dan panjang 21 meter itu diperkirakan selesai dua bulan mendatang.

Diceritakan, Haryanto mendapatkan keluhan dari masyarakat Dukuh Kayuapu Kulon --melalui kepala Desa Gondangmanis-- yang kesulitan akses ke Masjid Al Iman.

Akses terdekatnya‎ hanya lewat jembatan yang terbuat dari bambu.

Kondisinya juga buruk karena sudah puluhan tahun tak pernah dibuat permanen, hanya bambu seadanya.

"Karena saya melihat, cek lokasi, keadaan sangat parah. Karena mau nggak mau akses ke masjid dan jalan raya lewat jembatan itu," ujarnya.

Sekitar 100 penduduk yang berada di lingkungan RT 4/RW 4 tersebut kesulitan jika harus menggunakan jalan lain karena lebih jauh.

Sehingga dia menindaklanjuti keluhan warga dengan memberikan bantuan sebesar Rp100 juta.

Namun pihaknya akan menambah lagi bantuan tersebut, karena diperkirakan anggaran untuk menyelesaikan jembatan sekitar Rp200 juta.

"Ya nanti saya tambah lagi sampai jembatannya selesai," ujarnya.

Dia mengaku kasihan bila harus masyarakat yang melaksanakannya secara swadaya.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved