Kriminal dan Hukum
Gara-gara Terima SMS 'Token Listrik', Tabungan Rp206,5 Juta Milik Warga Pati Ludes dalam 5 Menit
Gara-gara Terima SMS 'Token Listrik', Tabungan Rp206,5 Juta Milik Warga Pati Ludes dalam 5 Menit tabungan di bank bumn sms sini mati lampu bri pati
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Yayan Isro Roziki
Awi, mantan anggota DPRD Pati Fraksi Partai Gerindra yang juga merupakan keluarga korban, meminta Bank BRI ikut bertanggungjawab atas kasus ini.
“Namanya pembobolan IT, masyarakat awam sangat tidak memahami."
"Karena itu saya minta BRI harus bertanggung jawab tentang pembobolan dana dari nasabah, yang jumlahnya tidak sedikit menurut ukuran kami, hasil jerih payah korban,” ujar dia.
Menurut Awi, untuk melaporkan kasus ini, pihaknya juga harus melalui birokrasi perbankan yang cukup melelahkan.
“Cabang tidak punya otoritas yang luas, sehingga kami harus kirim (laporan) ke kantor pusat."
"Birokrasi semacam ini melelahkan kami sebagai nasabah yang telah dirugikan,” ucap dia.
Bagaimanapun, Awi meminta pihak BRI ikut bertanggungjawab. Terlebih, BRI merupakan bank plat merah.
“Gambarannya ketika saya dititipi barang oleh seseorang dan barang itu hilang, maka harus bertanggung jawab."
"Kami tadinya merasa aman menyimpan uang di bank negara. Maka kami minta pertanggungjawaban dari BRI,” tegas dia.
Awak media telah berupaya menemui pihak BRI Kanca Pati untuk mendapat keterangan.
Namun, hingga berita ini ditulis, BRI Kanca Pati belum memberikan tanggapan. (mzk)