Berita Pati
Tutup TMMD, Wabup Pati Safin Apresiasi Pembangunan Jalan Penghubung Dua Dukuh di Desa Grogolan
Tutup TMMD, Wabup Pati Safin Apresiasi Pembangunan Jalan Penghubung Dua Dukuh di Desa Grogolan
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, PATI - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I 2022 yang digelar di Desa Sumberagun,g Kecamatan Jaken dan Desa Grogolan, Kecamatan Dukuhseti telah secara resmi ditutup oleh Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin).
Seremoni penutupan di Balai Desa Grogolan, Kamis (9/6/2022), tersebut dihadiri Dandim 0718/Pati Letkol Inf Catur Irawan, Kapolres Pati AKBP Christian Tobing, Kepala Dispermades, Kepala Kemenag Pati, Camat Dukuhseti, Kades Grogolan, dan sejumlah pihak terkait.
Adapun penutupan TMMD dengan tema "TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI" yang dilaksanakan di desa Grogolan Kecamatan Dukuhseti diawali peninjauan oleh Forkopimda pada sasaran pokok pembangunan.
Yakni makadam jalan sepanjang 1.500 X 3 meter penghubung Dukuh Sekerik dan Dukuh Kalitelo.
Dandim 0718/Pati Letkol Inf Catur Irawan menyampaikan, program TMMD dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten dan kota di wilayah Kodam IV/Diponegoro.
"TMMD ini bertujuan membantu Pemda dalam percepatan pembangunan di daerah dalam konteks mewujudkan ruang, alat serta kondisi juang yang tangguh serta kesejahteraan masyarakat yang bersifat pembangunan fisik dan nonfisik," ujar dia.
Catur juga menyampaikan bahwa Kodim Pati terus berkomitmen dalam percepatan pembangunan di desa untuk kesejahteraan masyarakat.
Pihaknya pun menyampaikan terima kasih kepada Pemda Pati, Polri serta seluruh instansi dan komponen masyarakat yang telah berperan aktif serta memberikan bantuan dalam program TMMD Sengkuyung ini.
Sementara, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin menyampaikan apresiasi kepada seluruh instansi serta komponen masyarakat yang mendukung TMMD hingga dapat selesai dengan baik.
"Berkat gotong-royong dari TNI-Polri, Pemda serta seluruh masyarakat, program ini dapat selesai dengan baik," jelas dia dalam keterangan tertulis yang diterima TribunMuria.com, Jumat (10/6/2022).
Ia menilai, pembangunan jalan rintis antar dua pedukuhan di desa Grogolan yang melintas di lahan milik Perhutani dan PTPN IX Kalitelo ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat karena mempercepat akses dua perdukuhan menuju pusat Desa Grogolan.
"Tanpa adanya kekuatan gotong-royong, pembangunan di daerah tidak akan berjalan dengan baik sehingga tadisi gotong-royong tersebut wajib dilestarikan," tandas dia. (*)