Selain di Jepara, Polisi Copot Plang Markas Khilafatul Muslimin di Tiga Daerah Lain di Jateng

Sedangkan di Sukoharjo, kegiatan serupa dipimpin Kapolres Sukoharjo, AKBP AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, pada Kantor Khilafatul Muslimin di Kecamatan Polokarto.

Sementara di Klaten, AKBP Eko Prasetyo memimpin kegiatan di enam lokasi, dua lokasi merupakan rumah pengurus dan empat lokasi lainnya merupakan kantor khilafatul muslimin.

"Ada empat kantor yang kita datangi yaitu di Karangdowo, Juwiring, Ceper dan kantor Khilafatul Muslimin Wilayah Jawa Tengah yang berpusat di desa Belangwetan Kecamatan Klaten Utara," rincinya.

Lebih dari itu, kata Kapolres Klaten, pihaknya juga melakukan pengusutan atas aktivitas Khilafatul Muslimin di wilayahnya.

"Polres Klaten juga melakukan sejumlah kegiatan kepolisian dalam seperti penggeledahan dan  mengamankan barang bukti seperti video konvoi, buku dan komputer," tambahnya.

Dirinya juga menyatakan pihaknya saat ini juga meminta keterangan dari empat pengurus Khilafatul Muslimin.

"Ada empat orang yang diperiksa dari pengurus. Ini masih pemeriksaan, nanti setelah selesai kita gelar perkara untuk tahap selanjutnya," kata Kapolres kepada media, Kamis (9/6/2022).

Terpisah Kapolres Jepara AKBP Warsono menyatakan pihaknya telah mencopot plang papan nama Khilafatul Muslimin yang terpasang di rumah Murtadho, warga Desa Kuanyar, RT 3/4, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.

Pencopotan itu berlangsung pada Kamis (9/6/2022) sore.

Setelah pencopotan itu, pihaknya akan memeriksa tiga orang yang teridentifikasi sebagai simpatisan.

"Hari ini kita undang (ke Polres Jepara)," kata dia kepada tribunmuria.com, Jumat (10/6/2022) pagi. (*)