Berita Jateng

Jadi Pusat di Jateng, Polisi Geledah Kantor Khilafatul Muslimin di Kabupaten Klaten

Polisi geledah kantor Khilafatul Muslimin wilayah Jawa Tengah yang berada di Kabupaten Klaten.

TRIBUNMURIA.COM/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Polres Klaten geledah kantor wilayah Jateng Khilafatul Muslimin. Polisi juga menggeledah di lokasi di Kabupaten Klaten, Kamis (9/6/2022). 

TRIBUNMURIA.COM,KLATEN - Polisi geledah kantor Khilafatul Muslimin wilayah Jawa Tengah yang berada di Kabupaten Klaten.

Kini Polres Klaten telah menaikkan status penanganan dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Peningkatan penanganan tersebut dibenarkan oleh Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo.

"Benar naik sidik (penyidikan). Makanya hari ini kami lakukan penggeledahan," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima tribunjateng.com, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: KH Dimyati Rois Dimakamkan di Ponpes Al Fadlu 2 Srogo Kendal Selepas Jumatan

Baca juga: Warga Prancis Dokumen Keimigrasian, Kantor Imigrasi Semarang: Terancam Pidana 5 Tahun Penjara

Baca juga: Tok! Reaksi Bupati Banjarnegara Non-aktif Budhi Sarwono setelah Diputus Hukuman 8 Tahun Penjara

Menurutnya, penyidik telah melakukan tindakan diantaranya penggeledahan di 6 lokasi berbeda. 

Empat lokasi merupakan kantor Khilafatul Muslimin, sementara dua lokasi lainnya merupakan rumah para pengurus.

"Empat kantor yang digeledah yakni di Kecamatan Karangdowo, Juwiring, Ceper, dan kantor Khilafatul Muslimin wilayah Jawa Tengah di Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara." paparnya.

Menurutnya, hasil penggeledahan polisi menyita sejumlah barang, diantaranya video konvoi, buku-buku, selebaran dan komputer. 

"Saat ini barang bukti dibawa ke Mapolres Klaten. Selain itu papan nama Khilafatul Muslimin juga dilepas," tuturnya.

Ia mengatakan selain menggeledah di enam lokasi,  juga telah memeriksa pengurus Khilafatul Muslimin. Saat ini ada empat orang yang diperiksa.

"Empat orang yang diperiksa dari pengurus. Ini masih pemeriksaan, nanti setelah selesai kita gelar perkara untuk tahap selanjutnya," tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Kesbangpol Provinsi Jateng Haerudin menyebut Kabupaten Klaten merupakan pusat Khilafatul Muslimin untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (7/6/2022) kemarin.

Menurut Haerudin, untuk wilayah Brebes, Tegal, dan Banyumasan berinduk di Jawa Barat.

"Jadi mereka per wilayah, bukan wilayah pemerintahan. Jadi mereka mempunyai wilayah sendiri," tuturnya.

Dikatakannya, untuk anggota Khilafatul Muslimin terbanyak berada di Wilayah Barat, yakni Brebes, Tegal, dan Banyumasan. Selain itu juga berada di wilayah Solo di Raya.

"Saya belum bisa memastikan. Tapi saya sudah ketemu Amir wilayah bahwa Jateng pusatnya di Klaten. Kalau Jawa Barat, saya sudah ketemu ada di wilayah Brebes, Tegal, dan Banyumasan," kata dia.

Menurutnya, ormas Khilafatul Muslimin selama ini tidak pernah terdaftar di Kesbangpol.

Oleh sebab itu pihaknya hanya bisa mengawasi kegiatannya.

Baca juga: Bus Setia Negara Tabrak Tiang Listrik Sampai Ambruk Depan Pasar Wiradesa Pekalongan

Baca juga: 10 Petahana Menang dalam Pilkades Serentak Batang 2022, Enam Lainnya Kalah

Baca juga: Mampetnya Kanal Informasi Berujung Pungli, Belajar dari Karut Marut Pemakaman Covid-19 di Semarang

"Khilafatul Muslimin mempunyai tiga perkumpulan yakni yayasan pendidikan Khilafatul Muslimin, khilafatul Muslimin sendiri, dan perkumpulan silat. Yang terdaftar yayasan pendidikan Khilafatul Muslimin di Bekasi. Yayasan pendidikan terdaftar di Kemenkumham. Kalau kelompok dakwahnya saya pastikan tidak," tutur dia.

Ia menuturkan anggota Khilafatul Muslimin tidak terlalu banyak. Jumlah untuk di Klaten hanya 56 orang dan yang aktif 54 orang, sedangkan di Brebes hanya 100 orang.

"Masing-masing daerah hanya sedikit anggotanya dan tidak berkembang. Masyarakat umum begitu tertarik," tutur dia. (*)

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved