Berita Kudus
Minyak Goreng Curah di Kudus Stabil, Harganya Rp15.000 Per Kilogram di Agen
Minyak Goreng Curah di Kudus Stabil, Harganya Rp15.000 Per Kilogram di Agen
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Harga minyak goreng curah di Kabupaten Kudus terbilang stabil. Saat ini harga di tingkat agen kisaran Rp15 ribu.
Pantauan Tribunjateng.com, Selasa (31/5/2022) di salah satu agen minyak goreng curah di Toko Melati di Jalan HOS Cokroaminoto Kudus saat itu diserbu oleh para pembeli minyak goreng.
Sebagian besar warga yang datang membeli minyak dalam jumlah banyak. Mereka membawa beberapa jeriken.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Curah di Blora Kembali Stabil, Pedagang: Stok Melimpah, Habis Tinggal Order
Baca juga: Stok Minyak Goreng Curah Stabil, Harga di Toko Semarang Ini di Bawah HET Rp15.500, Beli Bawa KTP
Baca juga: Polisi Gagalkan Ekspor Ilegal 121,985 Ton Minyak Goreng Siap Edar ke Timor Leste
Di antara warga yang membeli minyak goreng curah di Toko Melati, Subhan Yusuf (43), warga Desa Padurenan, Kecamatan Gebog, mengaku ketersediaan minyak goreng curah di Kudus relatif lancar.
Beberapa hari terakhir, katanya, memang sempat terjadi kelangkaan stok minyak goreng curah di pasaran.
Namun kini stok di pasaran kembali tersedia.
“Kalau dibilang lancar ya lancar, kemarin sempat langka. Harganya Rp14.900 kemarin sekarang Rp15.000 per kilogram,” kata Yusuf.
Keperluan Yusuf membeli minyak goreng kali ini untuk kembali dijual.
Di rumah dia memiliki usaha warung kelontong yang juga menyediakan kebutuhan pokok lainnya.
“Kalau harapan kami minyak goreng curah tetap ada, harganya stabil sehingga masyarakat tidak resah,” kata dia.
Sementara pemilik Toko Melati, Aswin Sidarta, mengatakan, ketersediaan stok minyak goreng curah sedianya lancar.
Tokonya yang acap kali mendapat kiriman dari distributor dari Semarang memang sempat terhambat beberapa hari terakhir.
Informasi yang dia terima, terhambatnya pengiriman minyak goreng curah karena pompa minyak di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang rusak.
“Semestinya lancar, kemarin ada kendala pompa pelabuhan rusak jadi terhambat. Sekarang lancar. sudah ada kiriman lagi,” ujar Aswin.
Selebihnya, kata Aswin, terkait kebijakan pemerintah pusat mencabut subsidi minyak goreng curah sampai saat ini belum pengaruh signifikan.