Stok Minyak Goreng Curah Stabil, Harga di Toko Semarang Ini di Bawah HET Rp15.500, Beli Bawa KTP

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Stok minyak goreng curah di toko-toko grosir kini berangsur normal setelah beberapa waktu lalu sempat mengalami keterbatasan stok dan antrean panjang.

Di toko grosir jalan Pedamaran Semarang, salah satunya, pemilik toko mengakui minyak goreng curah saat ini tersedia dalam jumlah yang aman.

Namun, untuk dapat membeli minyak goreng curah menggunakan jeriken, warga atau pedagang wajib menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP).

"Pasokan sekarang sudah lancar, permintaan normal," kata Tomy, pemilik Toko 34 di jalan tersebut.

Tomy melanjutkan, lancarnya pasokan ini telah terjadi sejak satu minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Disebutkan, setiap harinya ia menerima pasokan mencapai 10-15 ton atau 10 ribu sampai 15 ribu kilogram minyak goreng sesuai kebutuhan per hari di tokonya.

"Pasokan sekarang per hari sekitar 10 ribu -15 ribu kilogram. Dari produsen sudah tidak ada pembatasan," terangnya.

Di sisi lain, ia melanjutkan, dalam pembelian minyak goreng curah tersebut konsumen diwajibkan untuk membawa fotokopi KTP seperti yang telah diberlakukan pemerintah.

Sementara terkait harga, minyak goreng curah tersebut dijual dengan harga bervariasi mulai Rp13.600 per kilogram sampai Rp14.300 per kilogram bergantung pada jumlah pembelian konsumen.

Disebutkan untuk pembelian menggunakan jeriken antara 1-9 kilogram dijual dengan harga Rp14.300 per kilogram, 10-14 kilogram harga Rp13.800 perkilogram, sedangkan 15 kilogram ke atas harga Rp13.700 per kilogram 

"Pengambilan menggunakan drum harga 13.600 per kilogram.

Kami sesuaikan ketetapan pemerintah kan HET-nya (harga eceran tertinggi, red) Rp15.500 per kilogram," terangnya. 

Sementara itu di lain tempat, untuk harga minyak goreng kemasan saat ini berada di kisaran Rp 23 ribu per liter.

"Harga minyak goreng kemasan 1 liter Rp 23 ribu, kalau yang 2 liter Rp 46 ribu," kata Tri, karyawan di Toko 39 jalan Pedamaran Semarang. (idy)