Berita Pati
Pembongkaran Jembatan Juwana Pati Timbulkan Macet Total saat Simulasi, Bagaimana Solusinya?
Pembongkaran Jembatan Juwana Pati Bikin Macet Total saat Simulasi, Bagaimana Solusinya?
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Yayan Isro Roziki
Terbukti setelah dilakukan uji coba selama 15 menit saja terjadi kemacetan total.
Setelah dilakukan konfirmasi terhadap pelaksana, ternyata belum dilakukan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin).
"Selanjutnya disarankan agar pihak pelaksana segera mengajukan Amdal lalin, sehingga bisa dikaji secara detail termasuk perhitungan tarikan dan bangkitan arus lalu lintas dapat dihitung secara rinci, yang akhirnya bisa muncul rekomendasi yang bersifat komprehensif, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kemacetan," jelas Iptu Sukarno.
Selanjutnya, ada wacana untuk secara bersama-sama mengusulkan penundaan pekerjaan, bila perlu pembuatan jembatan baru tanpa membongkar jembatan lama terlebih dahulu, sehingga jembatan lama masih bisa dipakai untuk lintasan arus dari barat.
Setelah jembatan baru selesai dibuat, kemudian baru dilakukan pembongkaran terhadap Jembatan lama.
"Terkait hal ini, PJN Wilayah III secara internal akan melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu dengan jajaran Kemen PUPR terkait, PPK dan Penyedia jasa, dengan mempertimbangkan hasil simulasi hari ini," tandas dia.
Permintaan Bupati Pati
Sebelumnya diberitakan, pemerintah akan membongkar Jembatan Juwana, Pati, pade Mei 2022 mendatang.
Pembongkaran dilakukan lantaran jembatan ini dininali sudah tua dan untuk itu perlu dibangun ulang.
Perbaikan Jembatan Juwana ini merupakan bagian dari proyek penggantian dan/atau penduplikasian 37 jembatan Callender Hamilton (CH) se-Pulau Jawa oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Terkait hal ini, Bupati Pati Haryanto menggelar rapat koordinasi dengan penyedia jasa, pejabat pembuat komitmen (PPK), kepolisian, dinas perhubungan, dan beberapa unsur terkait lain.
Rapat ini dilangsungkan di Ruang Joyokusumo Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, Selasa (19/4/2022).
"Ini koordinasi pertama. Perlu dilakukan karena pembangunan, pembongkaran Jembatan Juwana ternyata (jadwalnya) maju setelah lebaran, yaitu di bulan Mei."
"Perlu dibahas agar tidak terjadi kemacetan panjang saat pembangunan nanti," kata Haryanto.
Menurut Haryanto, antisipasi kemacetan perlu dilakukan sedini mungkin.