Berita Blora
Ikuti Healthy Cities Summit 2022, Wabup Blora: Komitmen Perbaiki Layanan Kesehatan Masyarakat
Ikuti Healthy Cities Summit 2022, Wabup Blora: Pemkab Blora Komitmen Perbaiki Layanan Kesehatan Masyarakat
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora berkomitmen memperbaiki pelayanan kesehatan masyarakat Blora.
Hal itu dikatakannya seusai mengikuti pembukaan Konferensi Kota Kabupaten Sehat Indonesia 2022 atau Healthy Cities Summit 2022 di Kota Semarang pada Senin (28/3/2022).
Wabup mengatakan ke depan Blora juga harus semakin sehat, dan secepatnya keluar dari pandemi Covid-19.
"Dari sini kita dapat banyak pengalaman berbagai daerah dalam menjalankan pembangunan kesehatan di wilayah nya masing masing. Pandemi terkendali yang berorientasi pada pembangunan kesehatan daerah yang berkesinambungan," ucapn Yuli, dalam keterangannya, Selasa (29/3/2022).
Dikatakannya, ia bersama Bupati akan terus berkomitmen memperbaiki pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
Serta, menggenjot capaian vaksinasi agar secepatnya keluar dari pandemi menuju endemi.
"Kita ingin Blora segera keluar dari pandemi. Serta program new zero stunting," ujarnya.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dalam sambutan pembukaannya mengapresiasi terselenggaranya acara Summit Kota Kabupaten Sehat Indonesia 2022 yang dilaksanakan di Semarang.
"Pembangunan daerah saat ini jangan hanya berorientasi pada infrastruktur saja, namun juga kesehatan."
"Terima kasih atas partisipasi pemerintah daerah yang telah menjadikan sektor kesehatan menjadi sasaran utama pembangunan," ucapnya.
"Visi besar pembangunan kota kabupaten sehat butuh dukungan sinergi antar stakeholder secara berkesinambungan."
"Harapannya ketika kota sehat aman nyaman akan menyejahterakan masyarakat, ini adalah visi besar yang harus dilaksanakan seluruh pemerintah daerah," imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan saat ini kesehatan menjadi hal yang krusial, yang harus dapat perhatian besar pemerintah dalam mewujudkan pembangunan.
"Di Jawa Tengah sendiri akibat pandemi, tahun 2021 angka kematian ibu (AKI) meningkat."
"Setelah saya cek ke dinas ternyata kasus meninggal terjadi bukan karena melahirkan namun karena terkena Covid-19 saat hamil.
Dikatakannya, hal ini menandakan harus berubah dalam menyikapi perkembangan ini.
Maka merencanakan kota/kabupaten yang sehat sangatlah penting.
"Sudah dua tahun kita diberikan pengalaman yang sangat berharga dalam menghadapi yang namanya Covid-19."
"Semoga ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua tentang pentingnya membangun pelayanan kesehatan yang baik," terangnya. (kim)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Wakil-Bupati-Blora-Tri-Yuli-Setyowati-kiri-Healthy-Cities-Summits-2022.jpg)