Transaksi Stabil Rp6 Miliar Per Bulan, Perputaran Kiriman Uang Pekerja Migran Indonesia di Kendal

TRIBUNMURIA.COM, KENDAL - Selama pandemi Covid-19 berlangsung, perputaran nilai transaksi pekerja migran Indonesia (PMI) Kendal dinilai stabil.

Kiriman uang tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri ke kampung halaman di Kendal stabil pada kisaran Rp6 miliar per bulan.

Tidak berdampak adanya kebijakan pembatasan sejumlah kegiatan dari pemerintah pusat maupun daerah.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Pos Kendal, Jese Yudistira, Minggu (27/3/2022).

Menurutnya, nilai transaksi pengiriman uang dari tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia mapupun pekerja migran lainnya asal Kendal melalui Kantor Pos mencapai Rp6 miliar per bulan.

Jumlah itu terbilang masih stabil di banding bulan-bulan sebelum pandemi datang. 

Karena tidak ada pengurangan signifikan jumlah pekerja migran asal Kendal dalam 1-2 tahun terakhir.

"Jumlah transaksi di Kantor Pos yang bekerjasama dengan Western Union mencapai Rp6 miliar perbulan."

"Bisa saja nanti bertambah karena ada beberapa pekerja migran yang berangkat," terangnya. 

Berdasarkan data dari Disperinaker Kendal pada akhir 2021 lalu, jumlah tenaga kerja migran asal Kendal di atas 900 orang.

Tersalurkan ke beberapa negara seperti Hongkong, Malaysia, Singapura, dan beberapa negara lainnya. 

Bisnis Development Manager Western Union Indonesia, Ade Yuwono menambahkan, kerjasama dengan Kantor Pos akan selalu dilakukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Termasuk peyaluran dana transaksi bagi para pekerja migran.

Pihaknya berjanji akan terus memberikan kemudahan-kemudahan kepada para pekerja migran dalam hal mengirimkan dana kepada keluarga masing-masing. 

Tanpa ada potongan dan dipastikan sampai dalam waktu 24 jam. 

"Tidak ada potongan sama sekali dalam transaksi ini dan saat dikirim, hari itu juga sampai," terangnya. (Sam)