Berita Kendal
Pemuda Limbangan Kendal Ditangkap Densus 88, Pertanyakan Pancasila di Pengajian, Diintai Sebulan
Sosok dan profil dk terduga teroris ditangkap Densus 88 di kendal, Pertanyakan Pancasila di Pengajian, Diintai Sebulan
DK lulusan salah satu SMK di Limbangan dan orangtuanya bekerja sebagai petani. K
ebiasaan dia, sebelum wabah Covid-19, latihan memanah di samping rumahnya.
“Harga panahnya informasinya Rp3 juta. Ia minta dibelikan orangtuanya, dengan alasan mau ikut lomba memanah,” tambah Ponidi.
Menurut Ponidi, DK, jarang sekali jemaah di masjid, termasuk shalat jumat.
Dulu, kata Ponidi, DK pernah ikut pengajian di masjid dan bertanya kepada ustaz, Pancasila itu apa dan apa kegunaan sumpah jabatan.
Ustaz pun menjawab pertanyaan DK seperti pada umumnya.
“Setelah itu, DK tidak pernah ke masjid,” kata Ponidi.
Sudah diintai selama sebulan
Ponidi menuturkan, sekitar sebulan sebelum DK ditangkap, ada seseorang yang tidak dikenal, mengawasi rumah DK.
Orang itu, hampir setiap hari ada di kandang ayamnya, yang terletak di belakang rumah orangtua DK.
“Sekitar 1 bulan sebelum penangkapan, orang asing itu berada di kandang ayam saya, dan mengawasi rumah orangtua DK."
"Ia juga meminta keterangan kepada kurir barang, setiap ada pengiriman barang ke DK,” ujar Ponidi.
Orang asing itu, sering bertanya kepada dirinya terkait aktivitas DK.
Ia juga meminta keterangan kepada kurir barang, yang mengirim sesuatu ke DK.
Orangtua DK syok