Cerita Ahmad Nasikun, Pemuda 34 Tahun Asal Jepara Raih Gelar PhD di Kampus Belanda

JEPARA - Pemuda berusia 34 tahun asal Jepara, Ahmad Nasikun, meraih gelar Doctor of Philosophy (Ph.D) pada Delft University of Technologi Belanda pada Senin (21/3/2022) kemarin.

Anak dari pasangan Turki dan Ruminah ini, warga Pjalan, Kecamatan Pakis Aji, ini memperoleh gelar Ph.D pada bidang Computer Graphics and Visualization, Intelligent Systems.

Gelar setara doktor ini diperoleh setelah Nasikun menyelesaikan 4,5 proses belajarnya pada universitas di Belanda tersebut.

Baca juga: Alumni SMAN 1 Jepara Jabat Dirkum Bakamla, Kolonel Estu Raharjo Selangkah Lagi Berpangkat Laksma

Baca juga: Pulang Kampung, Pratama Arhan Minta Restu Pelatih Masa Kecilnya

Baca juga: Cerita Romadi Kakek 24 Cucu Peserta Tertua Nikah Massal Bupati Jepara Mantu, Senang karena Ini

"Dengan segala kerendahan hati kami ucapkan puji syukur dan terima kasih atas semua doa, dukungan, saran dari semua pihak yang telah banyak berkontribusi dalam perjalanan hidup kami."

"Alhamdulillah kami telah menyelesaikan program doktoral di TU Delft Belanda pada Senin 21 Maret 2022," ujar Ahmad Nasikun melalui layanan pesan singkat WhatsApp (WA) pada Jumat (25/3/2022).

Alumni S2 Electrical Engineering and Computer Science, Seoul National University (SNU), Korea Selatan, itu berharap semoga ilmu dan perjuangannya selama 4,5 tahun ini bermanfaat dan penuh berkah.

Ia merasa pecapaiannya selama ini tak lepas dari bantuan dari berbagai pihak. Bukan semata perjuangannya sendiri.

"Terimakasih kasih banyak kepada Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pemberi beasiswa saya."

"Rekan-rekan pelajar Indonesia (khususnya Ph.D) di Delft. Rekan-rekan di laboratorium, teman-teman FORKOM-NL (Forum Komunikasi Komunitas Muslim Indonesia di Belanda, red) tempat saya aktif berorganisasi."

"Bapak/ibu dosen DTETI (Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, UGM) tempat saya bekerja sebagai dosen/tenaga pengajar."

"Serta semua Bapak dan ibu guru SD hingga SMA. Semoga Allah membalas kebaikan Anda semua," imbuh Suami dari Alfina Dewi.

Menurut Nasikun, keberhasilannya juga tidak lepas dari peran orangtua dan sang istri yang selalu setia menemaninya.

"Terimakasih terbesar kami kepada istriku Alfina Dewi yang dengan sabar mendampingi perjalanan ini bersama dua anak kembar saya Aziz Candra Abdullah dan Azizah Kirana Abdillah."

"Tentunya doa dan dukungan keempat orang tua serta kerabat kami sangat membantu perjalanan ini," pungkas Nasikun.

Keberhasilan Ahmad Nasikun ini ditanggapi dengan rasa syukur oleh salah satu tokoh masyarakat Plajan yakni H. Achmad Nasir.

H. Achmad Nasir adalah guru Ahmad Nasikun saat di SD N 5 Plajan.

"Alhamdulillah, kalau saya teringat perjuangannya bisa keluar air mata, karena dari SD sampai mengawal lomba saya yang mendampingi."

"Dan sampai hari ini pasti dia selalu dan kami masih saling kontak", Ungkap H. Nasir.

H. Nasir salut akan perjuang Ahmad Nasikun. Menurutnya, Nasikun berasal dari keluarga sangat sederhana.

"Ketaatan dan ketekunan sudah kelihatan dari kecil. Dari keluarga ada keturunan keluarga cerdas."

"Selamat ya mas Nasikun prestasi Anda ini memberikan nilai positif untuk keluarga dan masyarakat secara luas."

"Bagi saya pribadi ibarat menanam tidak harus di kebun sendiri, artinya anakku biasa biasa saja tetapi anak orang lain yang saya asuh Allah memberikan hasil yang luar biasa, Alhamdulillah," pungkas H. Nasir.

Profil singkat perjalanan pendidikan Ahmad Nasikun:

• SDN Plajan 5 Pakis Aji Jepara
• SMP N 1 Pecangaan Jepara
• SMA Semesta Semarang
• Pertukaran pelajar di Gaithersburg High School Maryland, Amerika Serikat
• S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta
• S2 Electrical Engineering and Computer Science, Seoul National University (SNU), Korea Selatan
• S3 Computer Graphics and Visualization, Intelligent Systems, Delft University of Technology Belanda

(*)