Berita Cilacap

Sudah Seminggu 8 Desa di Nusawungu Cilacap Terendam Banjir, 18.259 Jiwa Terdampak, Ini Rinciannya

Sudah Seminggu 8 Desa di Nusawungu Cilacap Terendam Banjir, 18.259 Jiwa Terdampak, 9 Dapur Umum Siaga

TribunMuria.com/Pingky Setiyo Anggraeni
Jalan Raya Kroya-Kebumen tepatnya di Desa Klumprit Kecamatan Nusawungu, sepekan setelah banjir jalan ini masih terendam air, ketinggiannya berkisar 30 cm, Selasa (22/3/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, CILACAP - Sudah sepekan banjir melanda sebagian wilayah Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, namun hingga kini belum ada tanda-tanda akan surut.

Kali pertama banjir menggenangi Nusawungu pada Selasa (15/3/2022) lalu.

Total ada 8 desa di wilayah Kecamatan Nusawungu yang terdampak bencana banjir.

Baca juga: Erdogan Meninggal Tenggelam di Sawah yang Tergenang, Banjir di Kebumen Telan Korban Jiwa

Baca juga: Bagas Maulana Juara All England 2022, PB Djarum Pastikan Segera Gelontor Bonus Putra Cilacap

Baca juga: Kronologi Pajero Hitam Tenggelam setelah Coba Hindari Genangan, Mau ke Jogja Lewat Kroya

Yaitu Desa Klumprit, Kedungbenda, Karangsembung, Banjareja, Nusawungu, Nusawangkal, Jetis dan Purwodadi.

Curah hujan yang masih tinggi dan beberapa kali terjadi banjir susulan membuat banjir di wilayah Kecamatan Nusawungu ini tak kunjung surut.

Update terakhir dari data BPBD Cilacap, pada Selasa (22/3/2022), jumlah warga yang terdampak banjir di Nusawungu belum mengalami penurunan secara signifikan.

Berikut rincian warga terdampak banjir di Nusawungu:

  • Di Desa Klumprit total warga yang terdampak banjir ada 2.040 warga, tidak ada perubahan dari hari sebelumnya. 
  • Di Desa Kedungbenda total ada 5.502 warga yang terdampak banjir dan merupakan desa yang paling terdampak di Kecamatan Nusawungu
  • Di Desa Karangsembung ada 3.999 warga yang terdampak, dan tidak mengalami perubahan jumlah dari hari sebelumnya.
  • Di Desa Nusawungu total ada 2.750 warga yang terdampak banjir.
  • Di Desa Nusawangkal total warga yang terdampak ada 2.790 jiwa, mengalami penurunan dari hari sebelumnya yaitu sebanyak 3108 jiwa.
  • Di Banjareja sama sekali tidak ada perubahan jumlah warga yang terdampak, jumlahnya tetap yaitu sebanyak 853 jiwa.
  • Di Desa Jetis terjadi penurunan jumlah warga yang terdampak yaitu sebanyak 125 jiwa, sedangkan di hari sebelumnya yaitu ada 284 jiwa yang terdampak banjir.
  • Di Desa Purwodadi ada 200 jiwa yang terdampak, angka tersebut turun dari hari sebelumnya yang berjumlah 388 jiwa.

Total warga Kecamatan Nusawungu secara keseluruhan yang terdampak banjir yaitu ada 18.259 jiwa yang tersebar di 8 desa.
 
Wijonardi, Kepala Pelaksana BPBD Cilacap mengatakan bahwa hingga saat ini total ada 9 dapur umum yang didirikan guna mensuplai makanan untuk warga yang terdampak banjir.

"Saat ini total ada 9 dapur umum yang didirikan di Kecamatan Nusawungu yang tersebar di semua desa yang terdampak," kata Wijonardi. Selasa (22/3/2022).

Posko Kecamatan Nusawungu menjadi salah satu tempat di mana dapur umum didirikan.

Menurut informasi, bahwa stok beras di Posko Kecamatan Nusawungu saat ini sebanyak 1,2 ton.

Mengenai layanan kesehatan di lokasi banjir berjalan dengan baik, karena tim kesehatan setiap harinya siap siaga berjaga di posko kesehatan yang ada di tiap-tiap desa.

"Untuk layanan kesehatan sudah berjalan baik yang dilakukan oleh relawan juga gabungan poliklinik kesehatan," imbuh Wijonardi. (pnk)

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved