Berita Kudus

Kapolres Kudus Pastikan Stok Minyak Goreng Aman Sampai Lebaran‎

Polres Kudus bersama Kodim 0722/Kudus melakukan inspeksi mendadak (sidak) minyak goreng di Pasar Bitingan.

Penulis: Raka F Pujangga | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/RAKA F PUJANGGA
Kepolisian Resor (Polres) Kudus bersama Kodim 0722/Kudus melakukan inspeksi mendadak (sidak) minyak goreng di Pasar Bitingan, Rabu (23/3/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kepolisian Resor (Polres) Kudus bersama Kodim 0722/Kudus melakukan inspeksi mendadak (sidak) minyak goreng di Pasar Bitingan, Rabu (23/3/2022).

Kapolres Kudus, AKBP Wiraga Dimas Tama mengecek ketersediaan stok minyak goreng curah dan mendatangi sejumlah pedagang.

Pihaknya mendapatkan informasi ketersediaan minyak goreng masih aman sampai Ramadan bahkan hingga Hari Raya Idulfitri.

"Hasil cek di distributor dan pedagang eceran, alhamdulilah stok masih ada dan cukup aman sampai Ramadan bahkan Lebaran," kata AKBP Wiraga.

Baca juga: Terkait Perbaikan Jalan Pantura, Bupati Pati Haryanto Larang Kendaraan Besar Lewati Jalan Alternatif

Baca juga: Jelang Ramadan, Polres Kudus Ungkap Peredaran Uang Palsu Senilai Rp 30 Juta

Baca juga: Satresnarkoba Kudus Ringkus Mahasiswa Pelaku Peredaran Obat Terlarang

Baca juga: Kondisi Kanti Utami, Ibu di Brebes yang Tega Bunuh Anak Kandung, Jauh Lebih Baik dan Bersahabat

Pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak panic buying karena stok kebutuhan pokok khususnya minyak goreng aman.

"Kami sudah keliling, total ada delapan distributor minyak goreng di Kudus stoknya aman," jelasnya.

Pihaknya bekerjasama dengan Dandim 0722/Kudus, bersama, kepala pasar untuk rutin memantau ketersediaan minyak goreng curah di pasaran.

Pengawasan tersebut dilaksanakan minimal seminggu sekali untuk memastikan stok minyak goreng curah tetap ada.

"Harapannya kondisi seperti ini stabil. Sehingga masyarakat tidak perlu panik apalagi sampai terjadi antrean bahkan sampai ada panic buying," ujarnya.

Dari hasil pantauan, Wiraga menemukan minyak goreng curah dijual dari distributor Rp 15.500 per kilogramnya.

Sedangkan harga pada tingkat pedagang eceran berada pada kisaran Rp 16 ribu - Rp 19 ribu per kilogramnya.

"Kami imbau untuk bisa menurunkan harga sesuai yang ditentukan pemerintah pusat. Jangan terlalu mahal," ucapnya.

Baca juga: Upaya Wujudkan Pemilu Inklusif untuk Penyandang Disabilitas, Bawaslu Blora Gandeng DBM

Baca juga: Pasar Rejosari Salatiga Resmi Dibuka, Wali Kota Yuliyanto: Semoga Dapat Jadi Sentra Ekonomi Baru

Dandim 0722/Kudus Letkol Kav. Indarto ‎bekerjasama dengan aparat kepolisian untuk mengawasi distributor minyak goreng.

"Sampai saat ini kami belum menemukan adanya penimbunan minyak goreng. Stoknya aman," ujarnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved