Berita Jateng

Pasar Rejosari Salatiga Resmi Dibuka, Wali Kota Yuliyanto: Semoga Dapat Jadi Sentra Ekonomi Baru

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga meresmikan Pasar Rejosari pada Selasa (22/3/2022) kemarin.

Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: Moch Anhar
TRIBUN JATENG/HANES WALDA
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga saat meresmikan Pasar Rejosari. 

TRIBUNMURIA.COM, SALATIGA – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga meresmikan Pasar Rejosari pada Selasa (22/3/2022) kemarin.

Pemerintah Kota Salatiga juga telah mengupayakan berbagai langkah untuk membangun kembali Pasar Rejosari ini.

Pada tahun 2012, telah disepakati pembangunan dan rampung di tahun 2021.

Baca juga: Tuntut Sertifikat Tanah, 12 Warga Eksodan Aceh di Jekulo Geruduk DPRD Kudus

Baca juga: Mengenal Sosok Parsan, Pelukis Poster Film Legendaris Bioskop Rajawali Purwokerto

Baca juga: Beli Minyak Goreng Curah di Kudus Kini Dibatasi, Satu Pembeli Maksimal 5 Kilogram

Saat Pasar Rejosari dibangun, para pedagang direlokasikan ke Pasar Andong yang berada di Jalan Osamaliki.

Pasar Rejosari yang berada di Jalan  Hasanudin No.3, Klaseman, Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga kali ini akan ditempati oleh 120 pedagang yang telah terdaftar.

Menurut Walikota Salatiga, Yuliyanto mengaku bahwa Pasar Rejosari memiliki bangunan baru yang lebih bersih, kokoh, modern dan lebih bagus serta beroperasi kembali.

“Pasar ini diharapkan menjadi sentra perekonomian baru di Kota Salatiga, karena membangkitkan semangat pedagang untuk berjualan kembali,” kata Yuliyanto, Rabu (23/3/2022).

Selain itu, setelah diresmikan oleh Walikota Salatiga, pasar ini dapat menopang perekonomian para pedagang yang terdampak akibat pandemi covid-19 dan dapat menjadi rujukan masyarakat apalagi akan memasuki bulan ramadhan.

“Pasar ini akan menopang perekonomian pedagangnya dan menjadi rujukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan. Setelah diresmikan, kios-kios yang ada bisa disewakan kepada pedagang untuk mengeliatkan dan pemulihan ekonomi di Kota Salatiga,” kata Yuliyanto.

Walikota juga mengingatkan bahwa keberadaan tempat ini harus dijaga dengan baik, dirawat sehingga memiliki rasa handarbeni yang baik.

Baca juga: Masuk Kampus, HIPMI Kudus Jaring Pengusaha Muda dari Kalangan Mahasiswa

Baca juga: Upaya Wujudkan Pemilu Inklusif untuk Penyandang Disabilitas, Bawaslu Blora Gandeng DBM

Baca juga: Skuad PSIS Semarang akan Tetap dengan Kekuatan Penuh Hadapi Persipura di Laga BRI Liga 1

Sementara itu, pedagang dawet yang ada di Pasar Rejosari, Ngatiyem menyampaikan ucapan terima kasih kepada Walikota Salatiga dan pemerintah Kota Salatiga telah merampungkan pasar ini menjadi lebih baik dan bersih.

“Saya senang sekali, terima kasih kepada Wali Kota dan pemerintahan Kota Salatiga, karena disini lebih besar daripada di Andong. Pasarnya tambah besar, pengunjungnya tambah banyak apalagi saya berada di depan, fasilitasnya juga lengkap,” kata Ngatiyem. (*)

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved