Berita Semarang
Tetangga Rebut Lahan Parkir Beromzet Rp 600 Ribu Perhari di Kranggan Semarang, Septian Pun Kalap
Gara-gara rebutan lahan parkir beromzet Rp 400 ribu sehari, Stefhanus Septian Dwi Kristiawan (23) menusuk dua tetangganya.
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Moch Anhar
"Namun kemudian kondisi semakin memanas hingga terjadi hal tersebut," ujar dia.
Dia melabrak tetangganya tersebut karena merasa dikhianati.
Dirinya merasa tetangganya tersebut telah merebut lahan parkir yang sebelumnya dikelola oleh keluarganya
"Saya merasa korban ini seperti 'Sengkuni' karena mengkhianati. Karena selama ini telah dibantu keluarga saya. Tapi saat keluarga saya sedang jatuh, kok seakan-akan ingin menguasai lahan parkirnya," Jelasnya
Menurutnya, saat menyambangi rumah korban, keluarganya malah menantang.
Bahkan dia sempat dilerai oleh warga yang dilokasi tersebut.
"Tapi saat itu anaknya malah ikut campur dan menantang," ujarnya.
Septian mengakui bahwa dalam keadaan pengaruh alkohol saat mendatangi korban.
Baca juga: Wakapolri Komjen Gatot Tinjauan Vaksinasi di Brebes, Imbau Daerah Tidak Euforia
Baca juga: Pelaku Pembunuh Anak Kandung di Brebes Belum Ditetapkan Tersangka, Ini Alasan Polisi
Dia pun telah menyiapkan senjata tajam yang ditempatkan diselipkan di celananya bagian kanan.
"Saya bawa senjata untuk jaga-jaga karena di situ biasa jadi tempat togkrongan. Terlebih anak korban juga bandar obat dan rumahnya sering dibuat tongkrong. Makanya saya bawa senjata buat jaga-jaga kalau dikeroyok," tutur dia.
Ia menuturkan omzet yang didapat dari parkir dalam sehari mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu.
Hal tersebut membuatnya berani mendatangi korban yang selama ini telah dibantu keluarganya. (*)