Berita Semarang
Di Semarang Ada Penangkaran Binturong Satwa Langka Eksotis, Satu Ekor Harga Rp45 Juta
Ramah dan manja, begitu ketika di dekat Binturong, sejenis musang yang kini berstatus satwa langka yang dilindungi.
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Moch Anhar
Para pembeli berasal berbagai kalangan baik dari kalangan artis maupun para pencinta satwa.
“Di antarannya, Alshad Ahmad sepupu Raffi Ahmad, Evos Manay dia gamers. Luki Hakim dan Irfan Hakim hanya datang tidak beli” bebernya.
Terkait harga binturong, Aji Wibawa Terta (43) mengatakan, binturong Jawa harganya berkisar Rp40 hingga Rp 45 juta.
Binturong Sumatera lebih murah di kisaran angka Rp30 sampai Rp 35 juta.
Harga binturong Jawa lebih mahal lantaran lebih eksotis dengan populasi lebih sedikit.
Pihaknya baru dapat menjual binturong mulai tahun 2020, itu pun hanya untuk jenis binturong F2.
“Setahun kami mampu mengembangbiakan 25 sampai 30 ekor baik F1 dan F2 anakan, yang kami jual di pasaran separuhnya.” jelasnya.
Selama penangkaran terdapat kendala yang dialami seperti kondisi binturong yang termasuk hewan susah berkembang biak sehingga meskipun mereka sudah kawin tapi tak beranak.
Hal itu dapat dipicu oleh kondisi lingkungan.
Ketika di alam, binturong dalam setahun hanya dapat berkembang biak hanya satu anak.
“Di penangkaran ini, bisa dua kali berkembang biak dalam satu tahun.
Di sini lebih aman karena satu koloni, beda di alam liar yang terdapat pemangsa,” ujarnya.
Selain itu ketika binturong terkena virus.
Akan tetapi saat binturong kena virus atau sakit.
“Kami sudah ada dokter yang menangani khsusus yang sudah kami siapkan,” paparnya.
Aji menyebut, setikdanyak ada tiga program jangka panjang yang dilakukannya.
Program pertama berupa pengembangbiakan yang sejauh ini diklaim sudah berhasil
Tahap berikutnya program pelepas liaran di alam bebas.
Rencananya program itu akan dijalankan di tahun ini sehingga nantinya akan dilatih secara rutin di kandang khusus.
“Selepas dua tahap itu kami jalankan, kami akan bikin Yayasan terkait binturong, selepas itu kami juga akan lebih memperkenalkan biturong di masyarakat dengan menitipkan binturong ke tempat wisata,” terangnya.
(Iwn)