Berita Semarang

Di Semarang Ada Penangkaran Binturong Satwa Langka Eksotis, Satu Ekor Harga Rp45 Juta

Ramah dan manja, begitu ketika di dekat Binturong, sejenis musang yang kini berstatus satwa langka yang dilindungi.

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Moch Anhar
Iwan Arifianto
Sejenis musang yang kini berstatus satwa langka yang dilindungi. Tribunjateng.com berkesempatan mengunjungi penangkaran binturong di Kota Semarang, tepatnya di Jalan Untung Suropati, Bambankerep, Mijen, Kota Semarang. Penangkaran tersebut diklaim sebagai penangkaran Binturong pertama di Indonesia milik duo sahabat Irwan Prasetia (49) dan Aji Wibawa Terta (43). Sebelum memasuki tiga blok kandang binturong di kawasan penangkaran tersebut, setiap pengunjung terlebih dahulu harus mengenakan helm dan baju pelindung. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG – Ramah dan manja, begitu ketika di dekat Binturong, sejenis musang yang kini berstatus satwa langka yang dilindungi.

Tribunjateng.com (Trinum Metwork) berkesempatan mengunjungi penangkaran binturong di Kota Semarang, tepatnya di Jalan Untung Suropati, Bambankerep, Mijen, Kota Semarang.

Penangkaran tersebut diklaim sebagai penangkaran Binturong pertama di Indonesia milik duo sahabat Irwan Prasetia (49) dan Aji Wibawa Terta (43).

Baca juga: Ketua KPU Pekalongan Sebut Pemilih Pemula 2024 di Pekalongan Capai 50 Ribu Orang

Baca juga: Kenalkan Klinik Cyber UMKM, Pelaku Usaha di Pekalongan Belajar Promosi Usaha Lewat Digital Marketing

Baca juga: Angkat Hobi Jadi Ajang Prestasi, Wali Kota Hendi Selenggarakan Buka Kompetisi Mini 4WD


Sebelum memasuki tiga blok kandang binturong di kawasan penangkaran tersebut, setiap pengunjung terlebih dahulu harus mengenakan helm dan baju pelindung.

Pemakaian alat pelindung diri itu bukan tanpa alasan, sebab binturong dikenal sebagai hewan yang memiliki kuku panjang dan tajam.

“Pakai pelindung biar bisa lebih dekat dengan binturong,” terang Irwan Prasetia (49), kepada Tribujateng.com, Minggu (20/3/2022).

Selepas itu, dua pemilik tersebut mengajak ke penangkaran binturong yang berada di sisi utara bangunan utama.


Di blok penangkaran itu, terdapat belasan ekor binturong berkode F1.

Para satwa itu juga telah dinamai layaknya manusia dengan kode tersendiri yang dipasang di depan kandang mereka.


Deretan papan nama lucu terpampang di depan kandang. 

Papan nama itu dibuat seperti pelat nomor kendaraan bermotor.


Ketika memasuki penangkaran tersebut, tampak Hachi, Boni, Bela, Oki,Loly,Alan dan lainnya menyambut ramah.

Omnivora berbulu hitam lebat ini bertampang mirip beruang yang berekor panjang, berkumis lebat dan panjang seperti kucing itu tampak lucu.


“Yang ini namanya Oki dan Boni usia 4 tahun,” jelas Irwan sembari menunjukan dua spesies bernama latin Arctictis binturong itu.


Ia menuturkan, ada dua jenis binturong di penangkarannya yakni binturong hitam dari Sumatera dan abu-abu dari Jawa.

Halaman
1234
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved