Berita Pekalongan
Kenalkan Klinik Cyber UMKM, Pelaku Usaha di Pekalongan Belajar Promosi Usaha Lewat Digital Marketing
Dindagkop-UKM Kota Pekalongan terus aktif mendampingi pengembangan pelaku UMKM untuk memanfaatkan jaring pemasaran digital.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, PEKALONGAN - Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan terus aktif mendampingi pengembangan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan mendorong mereka bertahan selama pandemi Covid-19 dalam pengembangan produk, salah satunya berupa sosialisasi dan pelatihan pemasaran online Klinik Cyber UMKM, di Aula Kantor Dindagkop-UKM setempat.
Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Budiyanto mengatakan bahwa dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini menyasar 30 pelaku UMKM Kota Pekalongan, baik di bidang batik, craft, makanan, minuman, dan sebagainya.
Kemudian dengan adanya kegiatan ini diharapkan setelah pelatihan ini, para pelaku UMKM dapat mengembangkan dan memasarkan produknya lebih luas lagi jangkauannya.
Baca juga: Remas Bagian Sensitif Wanita yang Sedang Berkendara di Jalanan Sepi, Begal Ini Tertangkap Polisi
Baca juga: Museum Batik Pekalongan, Koleksinya Ada Kain Kuno Berusia Lebih Satu Abad
Baca juga: Pasar Murah Minggu Pagi di Sambiroto Semarang Diluncurkan, Tia Hendi Borong Produk UMKM
Baca juga: Alasan Ibu di Brebes Tega Gorok Anak Kandung Hingga Tewas dan Dua Kritis, Dapat Bisikan Gaib
"Rencananya Dindagkop-UKM akan mengadakan pelatihan yang serupa, sebanyak enam kali dalam setahun. Ini dilakukan, untuk membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan dan memasarkan usahanya, mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga bagaimana caranya mereka tetap bisa bertahan usahanya, oleh karena itu kami latih mereka pemasaran online (digital marketing)," kata Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Budiyanto, Minggu (20/3/2022).
Budiyanto menyebutkan, dalam layanan Klinik Cyber UMKM, Dindagkop-UKM berupaya mewadahi dan memfasilitasi para pelaku UMKM untuk memajang dan mempromosikan usaha-usaha mereka dalam sistem online, sehingga mereka bisa bertransaksi langsung antara pelaku UMKM selaku penjual dan konsumen/pelanggan selaku pembelinya.
"Dalam Klinik Cyber UMKM ini kebanyakan pelaku UMKM yang sudah berjalan usahanya dan berpotensi mengembangkan usaha, jadi sistemnya seperti market place, dalam layanan tersebut kami bantu meng-up produk-produk mereka, namun untuk transaksi tetap antara penjual dan pembeli langsung. Karena di situ sudah terlampir akun media sosial penjual, salah satunya nomer WhatsApps jika konsumen ingin membeli produk pelaku UMKM tersebut," imbuhnya.
Baca juga: Babak Pertama PSIS Semarang Vs Persita Tangerang, Skuad Mahesa Jenar Tertinggal 2-1
Baca juga: Viral Aksi Geng Motor di Purwokerto Resahkan Warga, Tendang Motor Hingga Bikin Kegaduhan
Pihaknya berharap, dengan adanya pelatihan digital marketing ini, pelaku UMKM di Kota Pekalongan bisa semakin naik kelas dan omzetnya bertambah. (*)