Berita Kudus

Meteran Listik Token pada LPJU Kudus Diklaim Menghemat Anggaran, Bupati Hartopo: Harus Dikaji

Meteran Listik Token pada LPJU Kudus Diklaim Menghemat Anggaran, Bupati Hartopo: Harus Dikaji

Penulis: Raka F Pujangga | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Raka F Pujangga
Bupati Kudus, HM Hartopo (tengah) bersama Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus, Agung Karyanto (kanan) saat pemantauan di Rusunawa Bakalan Krapyak, kemarin. 

Dia meminta agar Dinas PKPLH Kudus juga dapat melakukan kajian terkait migrasi meteran listrik tersebut.

"Kajian belum ada, nanti kami akan meminta Dinas PKPLH juga untuk melakukan kajian," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PKPLH Kudus, Agung Karyanto menjelaskan, ‎belum melakukan kajian terkait penghematan belanja listrik tersebut.

Hal itu karena migrasi yang dilakukan tersebut berlangsung baru tujuh bulan terakhir, sejak Agustus 2021 lalu.

"Ini masih baru, jadi kami belum ada kajian penghematannya sampai berapa persen," ujarnya.

Namun, jika melihat sisa anggaran 2021 lalu pihaknya mampu menyisakan sekitar Rp 1,05 miliar.

"Kalau melihat sisa anggaran tahun lalu ada sekitar Rp1,05 miliar sejak migrasi ke token dari Agustus sampai Desember 2021," ujar dia.

Pihaknya berencana akan melakukan kajian pada tahun ini untuk melihat efisiensi belanja anggaran setelah migrasi yang dilakukan tersebut.

"Rencana nanti kami akan melakukan kajian berapa efiensi anggaran yang dilakukan ini," jelasnya.

Biasanya‎ Dinas PKPLH Kudus harus menyiapkan anggaran mencapai Rp31 miliar untuk membayar seluruh tagihan listrik setiap tahunnya.

"Mudah-mudahan migrasi ini membuat biaya listrik semakin hemat," ucapnya. (raf)

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved