Jelajah Sejarah Lokal Cepu, Upaya Perkaya Materi Pembelajaran Guru Sejarah SMA Kabupaten Blora

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Jelajah sejarah lokal menjadi kegiatan para peserta Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah SMA se-Kabupaten Blora, Jawa Tengah. 

Agenda tahunan ini yang bertujuan untuk menambah pengayaan materi pembelajaran kepada siswa dilaksanakan di wilayah Kecamatan Cepu, Sabtu (19/3/2022).

Ketua MGMP Sejarah SMA Kabupaten Blora, Sri Wahyu Dini Astari, mengatakan ini sejatinya agenda rutin MGMP Sejarah, yang diikuti oleh guru sejarah SMA se-Blora. 

"Ada 30 guru sejarah SMA yang ikut acara ini. Juga agar pengetahuan sejarah makin bertambah, khususnya sejarah lokal dengan melihat secara langsung,” ucapnya. 

Dikatakannya, kegiatan jelajah sejarah lokal kali ini dilaksanakan yang kedua kalinya. 

"Sebelumnya tahun 2019, dilaksanakan di wilayah Kecamatan Kradenan," ujarnya. 

Diterangkannya, ada empat titik lokasi berada di wilayah Kecamatan Cepu yang dijelajahi.

Mencakup masa Kolonial (loko tour), Islam (Situs Jipang), Klasik Hindu-Buda (Situs Ngloram) hingga masa pra-aksara (Situs Purbakala Kapuan).

"Pada masing-masing lokasi, para guru sejarah mendapatkan penjelasan dari sejumlah nara sumber dan praktisi," terang dia. 

Sementara itu, salah satu guru mapel sejarah dari SMAN 1 Ngawen, Yanung Pujo Raharjanto, sangat berkesan dengan kegiatan ini.

"Melalui jelajah sejarah lokal, para guru tidak hanya menyampaikan materi dari literasi buku saja, melainkan telah membuktikan secara langsung ke lokasi sejarah," terangnya. 

Dikatakannya, sangat menarik setelah melihat dan mengunjungi langsung ke lokasi dengan dipandu petugas dari Dinporabudpar Kabupaten Blora.

"Kegiatan ini sangat menarik dan membantu, khususnya bagi para guru sejarah," ujarnya. 

Sub Koordinator Kesejarahan dan Purbakala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Blora, Eka Wahyu Hidayat sangat mengapresiasi kegiatan yang bermanfaat ini. 

"Kami sangat mengapresiasi, dan berharap terus berkelanjutan," kata dia. (kim)