Berita Blora
Ihwal 20 Peserta Diklat Avsec di Blora, Hendro: Lulus, Bisa Kerja di Ngloram atau Bandara Lain
Ihwal 20 Peserta Diklat Avsec di Blora, Hendro: Lulus, Bisa Kerja di Ngloram atau Bandara Lain diklat avsec
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – 20 putra-putri Kabupaten Blora yang digembleng dalam pendidikan dan pelatihan (diklat) Initial Aviation Security (Avsec) di Aula Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora disiapkan untuk bekerja di Bandara Ngloram.
Diklat calon petugas Avsec Bandara Ngloram digelar selama 10 hari kalender dari tanggal 15 - 25 Maret 2022 pukul 08.00 - 17.00 WIB.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora, Hendro Budi Darmawan berharap putra-putri di Blora tidak hanya jadi penonton di daerahnya sendiri.
Baca juga: 20 Pemuda Blora Ikuti Diklat Avsec untuk Bandara Ngloram, Haryanto: Ini yang Perdana di Blora
• Harga Migor Meroket, Ini Siasat Penjual Gorengan di Blora Bertahan: Tak Naikkan Harga, tapi . . .
Baca juga: Ingin Kunjungan Balasan ke Aceh, Bupati Blora Jajaki Kemungkinan Kerjasama Sektor Migas
"Hingga akhirnya kita bekerjasama dengan PT. Kubus Mitra Utama, Surabaya," ucapnya kepada tribunmuria.com, Sabtu (19/3/2022).
Hendro juga berharap putra daerah bisa mengisi ruang yang ada di bandara Ngloram.
"Tiap pintu di bandara itu membutuhkan 6 orang Aviation Security (Avsec), bayangkan apabila ada dua pintu jadi ada 12 avsec."
"Ini kita tangkap sebagai peluang memberikan prospek generasi Blora," terangnya.
"Mereka juga bisa mengisi Avsec di bandara yang lain, karena setelah diklat ini mereka menerima lisensi bisa leluasa di bandara manapun," imbuhnya.
Dikatakannya, pelatihan ini free menggunakan APBD Blora Rp150 juta dengan biaya per orang Rp7,5 juta.
"Karena lebih murah, kalau ngirim ke Surabaya bisa Rp12 juta per orang," ujarnya.
Hendro mengaku pihaknya hanya menggelar pelatihan, selanjutnya dikembalikan pada peserta.
"Nanti ada prakteknya di Bandara Ngloram. Semoga mereka dapat pekerjaan paska-ini."
"Kalau ada anggaran lagi kita akan ngadain angkatan kedua," pungkasnya.
Untuk peminatnya bisa dibilang besar. Mencapai 120-an pendaftar.
Calon peserta yang memenuhi syarat 81 orang.
Namun tinggal 20 yang berhasil lolos selesksi sesuai kuota yang ada.
Owner PT. Kubus Mitra Utama, Prasetya Iswahyudi, mengungkapkan sebelum masuk bandara harus sesuai regulasi International Civil Aviation Organization (ICAO) yang menyebutkan seseorang mau bekerja di bandara harus punya tanda kecakapan personel/lisensi.
"Sesuai bidangnya masing-masing," ucapnya.
"Terimakasih Pak Bupati Blora dan Kepala Dinas sudah mempercayakan diklat ini kepada kami," ucapnya.
"Semoga ke depannya kita bisa berkolaborasi bekerjasama sehingga mendapatkan, mencetak pemuda Blora yang profesional di bidang penerbangan," imbuhnya.
Pihaknya berharap bisa menambah kuota pemuda untuk bekerja di bandara.
"Karena Blora punya Bandara Ngloram diharapkan meningkatkan perekonomian di Blora," pungkasnya.
Sementara itu, Ratna Pratiwi, salah satu peserta Diklat mengaku, awalnya dapat info dari teman terkait diklat calon personel Avsec ini.
Kebetulan dirinya ingin bisa bekerja di Bandara Ngloram.
“Saya dulu pernah sekolah di Bandara. Karena covid berhenti. Kalau ada peluang di Cepu mau."
"Harapannya bisa dipakai untuk melamar di Ngloram maupun bandara lain,” jelasnya. (kim)