Berita Jateng

Tarub Sudah Dipasang, Hajatan di Rumah Sumarto Batal Digelar Akibat Banjir

Akibat banjir yang menggenangi Desa Nusadadi Banyumas, hajatan di rumah Sumarto batal digelar, Jumat (18/3/2022).

Penulis: Imah Masitoh | Editor: Moch Anhar
Tribunjateng.com/Imah Masitoh
Acara hajatan batal, tarub sudah terpasang di pelataran rumah Sumarto di tengah kondisi banjir yang menggenang di Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh, Kecamatan Banyumas, Jumat (18/3/2022). 

Namun tidak disangka, hujan lebat terjadi kembali pada Kamis malam hingga menyebabkan air naik kembali di daerah Nusadadi.

“Kemarin sudah surut, niatnya hari Minggu mau panen dulu, hari Senin acaranya malah tadi malam hujan deras air naik lagi, surutnya pasti lama ini,” keluh Sumarto saat diwawancara.

Hujan deras disertai petir dan angin terjadi tadi malam yang membuat sebagain atap tarub sebelah kiri terbang.

“Ngeri tadi malam hujan disertai angin dan petir di sini, air juga mulai naik lagi,” terangnya.

Undangan juga belum disebar kepada para tetangga dan sanak keluarga karena tradisi di sini undangan akan disebar dua hari sebelum hari H acara. 

Tarub belum bisa dibongkar kembali, mengingat kondisi banjir yang masih tinggi dan Sumarto menyerahkan kepada pihak pemilik tarub. 

Meskipun belanjaan untuk keperluan hajatan sudah dipersiapkan, namun Sumarto tidak mempermasalahkan masih bisa digunakan untuk keluarganya di tengah banjir yang masih melanda karena Sumarto memilih untuk tetap bertahan di rumah.

Baca juga: Sempat Buntu, Polisi Bongkar Kasus Pembunuhan Ibu Anak Semarang dari Petunjuk Netizen di Instagram

Baca juga: Dony Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Bawah Tol Semarang Sempat Beri Keterangan Palsu pada Polisi

“Rencana acara hari ini, harusnya undangan sudah disebar pada hari Rabu, tapi tidak disangka Rabu kemarin masih banjir, sampai sekarang jadinya undangan belum lagi disebar,” ungkapnya.

Hingga sekarang Sumarto belum bisa menentukan kapan hajatan syukuran pernikahan anaknya akan berlangsung kembali karena kondisi air yang masih sangat tinggi dan diperkirakan akan surut bisa sampai satu minggu lamanya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved