Berita Jateng
Tarub Sudah Dipasang, Hajatan di Rumah Sumarto Batal Digelar Akibat Banjir
Akibat banjir yang menggenangi Desa Nusadadi Banyumas, hajatan di rumah Sumarto batal digelar, Jumat (18/3/2022).
Penulis: Imah Masitoh | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, BANYUMAS – Akibat banjir yang menggenangi Desa Nusadadi Banyumas, hajatan di rumah Sumarto batal digelar, Jumat (18/3/2022).
Rencana yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari harus batal dilaksanakan.
Tarub (tenda hajatan) yang sudah terpasang di halaman rumah sejak hari Senin lalu masih berdiri.
Terlihat kain dan bunga-bunga yang sudah terpasang hampir rampung harus terendam banjir.
“Tarub sudah dipasang sejak hari Senin lalu,” terang Sumarto.
Baca juga: Sedan Hijau Lemon Berpelat K Saksi Kekejaman Pembunuhan Ibu dan Anak, Jasadnya Dibuang di Kolong Tol
Baca juga: Polisi Tahan Tangis saat Konferensi Pers Pembunuhan Ibu dan Anak, Tak Tega Sampaikan Kondisi Jasad
Sumarto akan menikahkan anak laki-lakinya.
Acara yang harusnya berlangsung hari ini terpaksa diundur dengan batas waktu yang belum bisa dipastikan mengingat kondisi yang tidak memungkinkan.
“Harusnya bawaannya (besan) hari ini, tapi kondisinya seperti ini bagaimana lagi, ngga bisa memaksa keadaan. Ya nanti lihat surutnya kapan” ungkap Sumarto, warga yang batal melaksanakan hajatan.
Meskipun hajatan batal berlangsung, akad akan tetap dilaksanakan di rumah mempelai wanita di Kroya, Cilacap pada Senin (21/3/2022).
“Di sini ngga jadi ada acara, tapi tetap berlangsung kalau tidak ada halangan, calon pengantin dibawa ke rumah calon mertua hari Minggu dan nikahnya Senin,” ujar Sumarto kepada Tribunjateng.com (Tribun Network).
Sumarto tidak mempermasalahkan keadaan yang saat ini sedang terjadi dengan banjir yang menggenang setinggi paha orang dewasa, meskipun tarub sudah terpasang di pelataran rumahnya.
Sumarto lebih mementingkan akad pernikahan anaknya harus tetap berlangsung, meskipun belum bisa dibarengi dengan hajatan sebagai tradisi syukuran di daerah itu.
“Keadaan begini, yang penting nomor satu saya bisa menikahkan anak saya, urusan lain-lain belakangan,” ucap Sumarto.
Penentuan tanggal ditentukan dari pihak mempelai wanita sehingga pihak mempelai pria tinggal menyanggupi untuk mengikutinya.
Banjir yang sudah berlangsung dari Selasa (15/3/2022) sempat surut pada Kamis kemarin, yang membuat lega Sumarto untuk bisa melanjutkan acara hajatan yang sempat tertunda ini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/tarub-sudah-terpasang-183-22.jpg)