Berita Semarang

Sempat Buntu, Polisi Bongkar Kasus Pembunuhan Ibu Anak Semarang dari Petunjuk Netizen di Instagram

Terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Kota Semarang tak lepas dari peran media sosial.

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Moch Anhar
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
Penampakan mobil sedan Mitsubhisi Lancer warna hijau lemon berpelat nomor K1322BD milik Dony pelaku pembunuhan ibu dan anak di Polda Jateng, Jumat (18/3/2022). 

TRIBUNMURIA.COM,SEMARANG - Terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Kota Semarang tak lepas dari peran media sosial.

Sebelumnya,polisi sempat menemui jalan buntu ketika menangani kasus itu lantaran pembunuhan dilakukan secara rapi oleh pelaku Dony Christiawan Eko Wahyudi (31).

Dony telah merencanakan sedemikian rupa sehingga pembunuhan itu rapi baik dari proses membunuh sampai membuang mayat para korban.

Baca juga: Sedan Hijau Lemon Berpelat K Saksi Kekejaman Pembunuhan Ibu dan Anak, Jasadnya Dibuang di Kolong Tol

Baca juga: Polisi Tahan Tangis saat Konferensi Pers Pembunuhan Ibu dan Anak, Tak Tega Sampaikan Kondisi Jasad

Baca juga: Ini Rekomendasi Pemprov Jateng terkait Pemintaan Audit Forensik Forum Perades Gagal Blora

Baca juga: Jadi Narasumber di PEM Akamigas Blora, Gubernur Aceh Kirim SDM Lokal untuk Tekuni Sektor Migas

Sebagai ikhtiar mengungkap kasus tersebut, polisi menyebar barang bukti milik korban berupa pakaian dan cincin di media sosial Tik-Tok dan Instagram melalui akun resmi @jatanrasjateng.id.

"Iya, kami sebar data properti atau barang milik korban di media sosial," kata Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandani Rahardjo Puro saat ungkap kasus, Jumat (18/3/2022).

Tak lupa, polisi juga meminta bantuan akun-akun ber-followers ratusan ribu untuk ikut me-repost postingan ciri-ciri korban.

Ternyata usaha itu membuahkan hasil, dimulai saat ada akun Henri P Karisma menghubungi admin Instagram @jatanrasjateng.id, Selasa (15/3/2022).

Sebab, properti korban yang diposting ada kemiripan dengan pakaian dari salah satu keluarga netizen yang hilang.

Henri lalu datang ke Subdit 3 Jatanras Polda Jateng lalu menerangkan temuan mayat perempuan tersebut sesuai dengan identitas korban Sweetha Kusuma Gatra.

Dari keterangan saksi itu, polisi terus menggali data korban kepada saksi itu.

Selanjutnya tim Resmob subdit 3 Jatanras Polda Jateng melakukan penyisiran dan pencarian ulang di tempat lokasi kejadian.

Hasilnya menemukan mayat anak korban Sweetha yang berjarak sekira 50 meter dari temuan mayat pertama.

"Semua bukti mengarah ke orang terdekat korban atau pacar korban yakni Dony Christiawan Eko Wahyudi kemudian kami segera melakukan penangkapan," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Dony Christiawan Eko Wahyudi (31), pelaku pembunuhan ibu dan anak di area perkebunan bawah jembatan Tol Semarang–Ungaran KM 425, Pudakpayung, Banyumanik, berhasil ditangkap.

Dua korban sebelumnya berhasil diidentifikasi polisi masing-masing bernama Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32), warga Tirtoadi, Mlati, Sleman.

Halaman
1234
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved