Berita Pati

Ngeri Banget! Nuansa Mistis di Tanjakan Trowelo & RSK Tayu Pati, Berbalut Cerita Kolonial Belanda

Ngeri Banget! Nuansa Mistis di Tanjakan Trowelo & RSK Tayu Pati, Berbalut Cerita Kolonial Belanda

TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal
Sebuah kursi roda dibiarkan tak terawat di koridor RSK Tayu, Pati. Bangunan bekas rumah sakit ini menjadi satu di antara tempat angker di Kabupaten Pati. 

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Di Kabupaten Pati, terdapat sejumlah tempat yang dianggap angker dan kental dengan nuansa mistis oleh masyarakat setempat.

Dua di antaranya ialah Tanjakan Trowelo (Kecamatan Gembong) dan RSK Tayu (Kecamatan Tayu).

Banyak cerita-cerita mistis yang jadi kasak-kusuk masyarakat mengenai dua tempat tersebut.

Baca juga: Misteri Makam Gunung Mas Tempat Mistis di Jepara: Banyak Orang Luar Kota Datang untuk Nelik

Baca juga: Pengendara Wajib Waspada! Ini Dua Jalur Paling Rawan Kecelakaan di Wilayah Pati

Baca juga: Hait-hati Melintas di Sini! Berikut 5 Titik Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Wilayah Kendal

Ternyata, dua tempat yang dianggap angker itu juga punya sejarah yang menarik.

Simak berikut liputan selengkapnya.

1.Tanjakan Trowelo

Pengendara melintas di tanjakan Trowelo, Jalan Raya Pati-Gembong, Selasa (15/3/2022).
Pengendara melintas di tanjakan Trowelo, Jalan Raya Pati-Gembong, Selasa (15/3/2022). (TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal)

Tanjakan menikung ini berada di Jalan Raya Pati-Gembong, turut desa Wonosekar, Kecamatan Gembong. Lokasinya sekira satu kilometer sebelah timur laut SMPN 1 Gembong.

Di sisi sebelah utara tanjakan ini, terdapat pohon beringin yang diyakini sudah berusia ratusan tahun.

Konon, pohon ini merupakan sarang makhluk halus yang terkadang mengganggu pengendara yang melintas hingga mengalami kecelakaan.

Dalam unggahan akun Facebook Lintas Kudus yang mengabarkan peristiwa kebakaran pohon tersebut pada Oktober 2019 lalu, Hazzan Basry menulis di kolom komentar.

“Saya banyak diceritai orang-orang, katanya di pohon beringin itu banyak hantu. Ada yang mengaku pernah lihat wujud pocong tergantung."

"Tapi saya dari dulu lewat situ tengah malam belum pernah lihat hantu di situ,” tulis dia dalam bahasa Jawa.

Pemerhati sejarah sekaligus jurnalis senior di Pati, Setyo Budi Wibowo (72), menyebut bahwa lokasi ini merupakan bagian dari medan tempur para pejuang dalam menghadapi agresi militer Belanda pascaproklamasi kemerdekaan Indonesia.

Lokasi tersebut menjadi saksi perjuangan para gerilyawan dalam menghadapi agresi militer II Belanda pada 1948-1949.

“Trowelo merupakan jalan utama tentara gerilya yang dikenal dengan Pasukan Macan Putih untuk menuju Markas Komando Muria,” kata pria yang akrab disapa Mbah Bowo ini saat ditemui di kediamannya di Winong, Kecamatan Pati, Rabu (9/3/2022).

Halaman
1234
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved