Setelah Tutup Retakan Pipa Gunakan Klem, PEP Cepu Fokus Bersihkan Sisa Minyak Mentah di Sambong

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Pertamina EP Cepu Field terus berupaya menyelesaikan dampak rembesan minyak akibat pipa yang bocor di Desa Pojok Watu, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora pada Selasa (15/3/2022). 

Sesaat setelah terindikasi adanya retakan pipa, dilakukan penghentian pemompaan dan penutupan block valve pada jalur pipa MOS Menggung sehingga aliran fluida seketika dapat dihentikan. 

Field Manager PEP Cepu Field, Agung Wibowo, mengatakan retakan pipa telah ditutup dengan pemasangan klem tadi malam. 

Baca juga: Pipa Pertamina di Blora Bocor, Ratusan Warga Sambong Berebut Minyak Mentah

Baca juga: Video Pipa Pertamina di Blora Bocor, Ratusan Warga Berebut Minyak Mentah

Baca juga: Pipa Pertamina di Blora Bocor, Warga Sempat Ambil Minyak Mentah, Begini Respon PEP Cepu

"Hari ini tim masih melakukan pemantauan pipa yang telah diperbaiki serta saluran pipa lainnya untuk memastikan tidak ada lagi rembesan," ucap Agung, Rabu (16/3/2022). 

Dikatakannya, tim berfokus pada pengecekan pipa yang sudah diperbaiki dan juga melakukan kegiatan pembersihan di sekitar area kejadian. 

"Untuk aliran anak sungai dari awal sudah dilakukan penyekatan menggunakan _oilboom_ untuk mempermudah penyedotan menggunakan vacuum truck,” jelas Agung. 

PEP Cepu Field juga terlihat melakukan pembersihan pada aliran parit di sekitar area. 

“Kegiatan pembersihan ditargetkan tuntas pada hari ini, semoga cuaca mendukung sehingga semua ceceran minyak dapat dibersihkan,” terang Agung.

Dalam penanganan, PEP Cepu Field melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dan mengedepankan aspek keselamatan manusia, keamanan dan lingkungan. 

Nampak juga serbuk kayu dan kapur sirih digunakan menutup luberan minyak di area pipa yang bocor. 

"Untuk menyerap sisa-sisa minyak mentah yang tumpah," ujarnya. 

Sebelumnya, ratusan warga Kecamatan Sambong kabupaten Blora Jawa Tengah berebut minyak lantaran pipa pertamina bocor. 

Minyak mentah tersebut meluber ke selokan dan jadi rebutan warga setempat. 

Salah satu warga Sambong, Rahmat mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi pukul 15.10 WIB saat dirinya hendak membeli bahan bakar motor di Pom Sambong. 

"Tiba-tiba mencium bau minyak. Setelah saya cek di selokan ternyata air selokan berwarna hitam bercampur minyak," ucap Rahmat, Selasa (15/3/2022). 

Warga yang mendengar ada minyak mentah mengalir di selokan pun berbondong-bondong membawa wadah atau jeriken untuk berebut mengambil minyak. (kim)