PSTI Jateng akan Bangun Sistem Kejuaraan Berjenjang Semua Kelompok Usia, Ini Kata Rasiawan

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Pengurus Provinsi Persatuan Sepak Takraw Indonesia Jawa Tengah (Pengprov PSTI Jateng), akan membangun sistem kejuraan berjenjang, pada masing-masing kelompok usia.

Hal ini dimaksudkan agar pembinaan atlet sepak takraw di Jateng bisa benar-benar berkesinambungan.

Sehingga, ke depan harapannya bisa menghasilkan atlet-atlet sepak takraw berprestasi.

Hal ini merupakan satu di antara kesepakatan yang dihasilkan dalam rapat kerja provinsi (Rakerprov)  Pengprov PSTI Jateng di Hotel Aston Semarang, Minggu (13/3/2022) kemarin.

Rakerprov ini dibuka oleh Wakil Ketua 2 KONI Jateng, Soejatmiko.

Mewakili ketua KONI Jawa tengah, Soejatmiko dalam Rakerprov ini mendorong agar Pengprov PSTI Jateng banyak menggelar kejuaraan-kejuaraan atau turnamen, termasuk liga sepak takraw.

Dorongan dari KONI Jawa tengah iini langsung ditanggapi oleh Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi (Bipres) PSTI Jateng, Rasiwan.

"Secara tupoksi KONI sebagai organisasinya banyak cabor, harus membangun pembinaan olahraga secara berjenjang dan berkelanjutan."

"Namun, dengan kondisi keterbatasan anggaran, KONI harus buat skala prioritas terhadap kebijakan anggaran."

"Khususnya anggaran kejuaraan, baik untuk multieven atau satu event," paparnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (15/3/2022).

Rasiwan merumuskan langkah PSTI Jateng ke depan, dengan membangun sistem kejuaraan/event/liga secara berjenjang dan berkelanjutan di masing-masing kelompok usia.

"Dengan konsep desentralisasi dan kewilayahan, harapannya agar kejuaraan banyak digelar sebagai wahana menangkap seluruh potensi atlet yang ada di Jateng, dengan biaya seefisien mungkin," ujar Rasiwan. (*)