Berita Jepara
Dua Kali Sudah Pemkab Jepara Gelar OPM Minyak Goreng, Begini Kata Bupati Dian Kristiandi
Dua Kali Sudah Pemkab Jepara Gelar OPM Minyak Goreng, Begini Kata Bupati Dian Kristiandi
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara telah dua kali menggelar operasi pasar murah (OPM) minyak goreng di 13 kecamatan.
Setelah pelaksanaan operasi tersebut, Bupati Jepara Dian Kristiandi berharap distribusi minyak goreng lancar dan tidak ada kelangkaan lagi di toko-toko sembako.
Menurutnya, keterlambatan distribusi membuat harga minyak goreng tidak stabil.
Baca juga: Video Operasi Pasar Murah Minyak Goreng di Jepara Diserbu Ibu-ibu
Baca juga: Ngaku Susah Dapatkan Minyak Goreng, Ibu-ibu di Jepara Berbekal Kupon Langsung Serbu Antrean OPM
Baca juga: Video Emak-emak di Jepara Antre Berjam-jam Demi Beli 2 Liter Minyak Goreng
“Kita berharap distribusi minyak goreng ini kembali lancar dan tidak ada keterlambatan sebagaimana semula, sehingga stoknya mencukupi,” kata Andi, sapaan Bupati Jepara dalam keterangannya, Sabtu (5/3/2022).
Andi juga menambahkan pihaknya akan mengomunikasikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendapatkan pasokan minyak goreng lagi.
Pasalnya, selama dua kali diadakan operasi pasar murah, banyak masyarakat yang langsung menyerbu.
“Kita akan upayakan komunikasi dengan propinsi, siapa tahu nanti ada kegiatan serupa."
"Karena ini cukup membantu masyarakat. Meskipun sebenarnya yang terpenting memperlancar distribusi agar tidak seperti ini,” imbuhnya
Andi berharap melalui penyediaan minyak goreng mura bisa membantu masyarakat yang beberapa waktu lalu mengalami kelangkaan barang.
Selain itu juga di beberapa toko harganya cukup memberatkan masyarakat.
Untuk diketahui, Pemkab Jepara sudah dua kali menggelar operasi pasar murah minyak goreng.
Pada Jumat (4/3/2022) operasi berlangsung di Pasar Lebak, Pasar Mindahan, Pasar Kedung, Pasar Pecangaan, Pasar Kalinyamatan, Pasar Welahan dan Pasar Mayong.
Di setiap titik disediakan sekitar 570 liter bagi masyarakat.
Sebelumnya pada Rabu (2/3/2022) Bupati Andi juga memantau langsung distribusi minyak goreng ini di Pasar Mlonggo dan Bangsri. (yun)