Berita Tegal

Objek Wisata Guci Tegal Sepi Pengunjung Pada Libur Isra Miraj Kemarin

Pengunjung daya tarik wisata (DTW) Guci Kabupaten Tegal pada momen libur Isra Miraj, Senin (28/2/2022) kemarin, terpantau lengang.

TribunMuria.com/Desta Leila Kartika
Suasana di area Daya Tarik Wisata (DTW) Guci Kabupaten Tegal, pada Senin (28/2/2022). Pengunjung terpantau lengang pada momen libur Isra Miraj. 

TRIBUNMURIA.COM, SLAWI - Pengunjung daya tarik wisata (DTW) Guci Kabupaten Tegal pada momen libur Isra Miraj, Senin (28/2/2022) kemarin, terpantau lengang.

Pantauan Tribunjateng.com (Jaringan Media Tribunmuria.com), arus lalu lintas menuju area DTW Guci  mulai dari arah bawah pertigaan Yomani, tanjakan Kali Bakung Clirit View, leter S Siwuni, Pasar Bojong, Dukuh Tere, sampai di pintu masuk utama ramai lancar tidak terjadi antrean kendaraan.

Antrean terjadi hanya di loket masuk saja karena pengunjung membayar tiket atau retribusi wisata. 

Kepala UPTD Pengelolaan Objek Wisata Kabupaten Tegal, Ahmad Abdul Hasib, mengungkapkan bahwa jumlah pengunjung pada libur kali ini cenderung lengang jika dibandingkan pada dua hari sebelumnya.

Seperti pada Sabtu (26/2/2022) jumlah pengunjung DTW Guci dibawah angka 2.000 orang.

Kemudian Minggu (27/2/2022), bisa dikatakan sebagai puncak hari libur karena jumlah pengunjung mencapai 3.000 orang.

"Untuk jumlah pengunjung memang belum bisa kami pastikan total berapa karena masih terus berdatangan".

"Tapi kalau sampai pukul 10.00 WIB jumlahnya sekitar 400-500 orang sudah masuk DTW Guci".

"Ya jika dibandingkan situasi pada Minggu kemarin tentu saat ini jauh lebih lengang," ungkap Hasib, Senin (28/2/2022).

Seperti yang diketahui, bahwa pada perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, Kabupaten Tegal masih bertahan di kategori PPKM level 3.

Sehingga untuk di sektor pariwisata tetap dibatasi yaitu sebanyak 50 persen dari kapasitas normal.

Dengan kata lain, jika kapasitas normal di DTW Guci sebanyak 12 ribu pengunjung, maka 50 persennya sebanyak 6 ribu pengunjung.

Tapi mengingat saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal sedang mengalami peningkatan yang cukup signifikan, maka jumlah pengunjung dibatasi hanya 3.000 orang saja atau 25 persen.

"Kami membatasi pengunjung hanya 3.000 orang per hari nya dari kapasitas maksimal sekitar 12 ribu".

"Tentu jumlah 3.000 ini tidak satu waktu melainkan bergantian, dan pengunjung juga wajib menerapkan prokes secara ketat utamanya memakai masker," jelasnya.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved