Berita Blora
Listrik Warga Miskin Diputus PLN, 2 Pelajar Blora Belajar Diterangi Lilin: Pak Bupati Tolong Kami
Nunggak Rp20.200 Listrik Warga Miskin Diputus, 2 Pelajar Blora Belajar Diterangi Lilin: Pak Bupati Tolong Kami. listrik warga miskin blora diputus pln
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Listrik pada sebuah rumah warga miskin di Kabupaten Blora diputus oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) lantaran menunggak pembayaran.
Walhasil, saat malam tiba dua pelajar dari keluarga miskin tersebut terpaksa belajar diterangi dengan lilin.
"PLN, Pak Bupati tolong kami," begitu keluh pelajar SD dan SMP di Blora tersebut.
Adalah Adinda Kirana, siswa kelas 1 SDN 5 Jepon, dan Karinia Putri, siswi kelas 7c SMPN 1 Jepon, kedua pelajar tersebut.
Listrik di rumah orangtua mereka, pasangan Muhadi dan Putri Oktaviana Nayoari, turut Kelurahan/Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, oleh PLN diputus sementara, karena menunggak pembayaran.
Tunggakan pembayaran tersebut senilai Rp20.200.
“Pak PLN, Pak Bupati tolong bantu kami. Listrikku bisa dikembalikan."
"Aku mau belajar tidak ada lampu. Ini saya belajar pakai lilin."
"Tolong bantu kami. Terima kasih,” harap Adinda Kirana, Minggu (27/2/2022).
Bangun tidur, meter hilang diambil petugas
Ibunda dari Adinda Kirana dan Karinia Putri, yakni Putri Oktaviana Nayoari mengaku kaget karena meteran listrik di rumahnya sudah diambil petugas.
Apalagi, saat mengambil meteran tersebut dirinya tidak diberitahu.
Dikatakannya, tanggal 20 Februari kemarin sudah jatuh tempo pembayaran tagihan listrik.
Namun dia belum bayar tagihan listrik sebesar Rp20.200.
Selanjutnya, dia dikasih surat tagihan oleh petugas yang biasa mencatat meteran.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/warga-miskin-blora-listrik-diputus-pln-pelajar-belajar-pakai-lilin.jpg)