KPU Launching Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024, Ketua KPU Blora: Juni 2022 Mulai Tahapan

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar acara seremoni peluncuran Hari Pemungutan Suara Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 . 

Ketua KPU Blora, M. Hamdun mengatakan peluncuran Hari Pemungutan Suara Pemilu serentak 2024 itu dilaksanakan oleh KPU RI. 

"Sebagaimana kita ketahui hari pemungutan itu sudah ditetapkan yaitu tanggal 14 Februari 2024," ucapnya kepada tribunmuria.com, Jumat (18/2/2022). 

"Jadi kemarin, hari Senin tanggal 14 Februari 2022 kemarin itu adalah tepat 2 tahun sebelum pemungutan suara nanti di tahun 2024," imbuhnya. 

Dikatakannya, momentumnya sekaligus menandai bahwa KPU dalam waktu dekat akan melaksanakan tahapan untuk pemilu 2024.

"Sesuai dengan UU itu waktunya adalah 20 bulan sebelum pemungutan, jatuhnya ada di bulan Juni tahun 2022," ungkapnya. 

"Itu akan diawali dengan pendaftaran partai politik, tahap awal, dilanjutkan tahapan-tahapan berikutnya sampai dengan 14  februari 2024 sebagai puncak," tambahnya. 

Hamdun juga membeberkan kenapa KPU RI melibatkan seluruh jajaran mulai KPU Provinsi sampai KPU Kabupaten/Kota. 

"Kita sudah menyosialisasikan. Kita ingin menyebarluaskan ke semua pihak, bahwa 2 tahun lagi akan ada pemilu. Hajat besar nasional. Maka kita dilibatkan semua," terangnya. 

"Kemarin kita hadirkan forkopimda, partai politik, bawaslu harapannya ssemakin banyak orang memahami mendapatkan informasi-informasi terkait ini," lanjutnya. 

Setelah jni, pihaknya akan ada momen-momen lain yang akan dilaksanakan oleh KPU untuk menyosialisasikan hal tersebut. 

Terkait daftar pemilih berkelanjutan pihaknya selalu update setiap bulan. 

Pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (dukcapil), sekolah, lembaga kemasyarakatan, TNI-Polri, yang lembaga tersebut memiliki data pemilih. 

"Seperti capil ada kematian, ada data mutasi, sekolah dengan data pemilih pemula, TNI Polri dengan data pensiunan dan masuk, pengadilan barang kali pemilih yang ada di rutan, atau pemilih yang dicabut hak pilihnya," paparnya. 

Hamdun juga menuturkan, meski sebenarnya tidak termasuk pada tahapan pemilu serentak, ini merupakan upaya KPU diluar tahapan pemilu sebagai kegiatan meningkatkan daftar pemilih. 

"Ini akan semakin memvalidasi data pemilih yang kita kelola."

"Sehingga nanti pemilu 2024 proses yang kita mulai dari awal ini membantu banyak proses kita divalidasi," pungkasnya.

Diketahui, pencoblosan pada 14 Februari 2024 adalah pemilihan anggota legislatif dan DPD RI.

Sementara, pemungutan suara untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) digelar pada 27 November 2024.

(kim)