43 Siswa di Kabupaten Pekalongan Positif Covid-19, Kapolres: Orang Tanpa Gejala

TRIBUNMURIA.COM, PEKALONGAN - Sebanyak 43 pelajar dua sekolah di Kabupaten Pekalongan dinyatakan positif Covid-19.

Mereka yang terpapar virus corona berasal dari SMAN 1 Wiradesa ada 10 orang dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kedungwuni ada 33 orang.

Para siswa ini dinyatakan positif corona setelah dilakukan tracking di sekolahannya.

Plt Kepala MAN 1 Kedungwuni, Supriyanto menceritakan, kasus ini muncul dari salah satu siswanya yang tinggal di Kecamatan Kesesi, sakit dan periksa di Puskesmas desa setempat.

Setelah diperiksa, hasilnya anak itu dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

Kemudian, Puskesmas Kesesi memberitahukan ke Puskesmas Kedungwuni kalau ada siswa MAN 1 Kedungwuni positif virus corona.

"Dari hasil tracking, ternyata ada 32 siswa di tempat kami positif virus corona, sehingga jumlah yang terpapar menjadi 33 orang," kata Supriyanto kepada, Selasa (15/2/2022).

Kemudian, langkah sekolah terkait kejadian itu, siswa yang positif langsung dikarantina atau isolasi mandiri di pondok pesantren yang dekat MAN 1 Kedungwuni.

"Dalam pengawasan siswa yang positif Covid-19, madrasah dibantu sejumlah pihak dari Puskesmas dan Polsek saat siswa menjalani isolasi mandiri," imbuhnya.

Supriyanto menambahkan, untuk sementara pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di lakukan daring terlebih dahulu.

"Sekolah dilockdwon dulu dan KBM secara daring," tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pekalongan, Setyawan Dwiantoro menjelaskan, pelajar yang terkonfirmasi ini hasil tracking.

Awalnya hanya satu, namun setelah tracking ternyata bertambah 32 orang lagi sehingga menjadi 33 siswa di madrasah itu.

''Alhamdulilah, semua yang terpapar sudah ditangani dengan cepat yakni dilokalisir di satu tempat supaya tidak menulari teman temannya".

"Lalu kondisinya juga orang tanpa gejala," katanya.