Densus 88 Tangkap Terduga Teroris
Pengakan Istri Terduga Teroris di Sragen: Tak Pernah Ajari Aneh-aneh, Kenapa Ditangkap Densus 88?
Pengakan Istri Terduga Teroris di Sragen: Tak Pernah Ajari Aneh-aneh, Kenapa Ditangkap Densus 88?
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Yayan Isro Roziki
Istri terduga teroris J, yang ditangkap Densus 88 di Sragen, mengaku tak tahu menahu perihal apa penyebab penangkapan suaminya. Menurut dia, J tak pernah ajarkan yang aneh-aneh, tapi mengapa ditangkap Densus 88?
TRIBUNMURIA.COM, SRAGEN – Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris, J (29) di Dukuh Bangsren, Desa Gentanbanaran, Plupuh, Sragen, Senin (14/2/2022), sekitar pukul 06.00 WIB pagi.
Seusai menangkap pria pendatang asal Pasuruan tersebut, tim Densus 88 pun menggeledah kediaman J dan istrinya di desa setempat.
Dalam penggeledahan tersebut, Densus 88 menyita sejumlah handphone (Hp) sebagai barang bukti.
Baca juga: Kesaksian Perangkat Desa di Sragen, Pria asal Pasuruan Ditangkap Densus 88 setelah Kulakan Gas
Baca juga: Kesaksian Istri Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Limpung Batang: Suami Saya Biasa Saja
Baca juga: BREAKING NEWS: Densus 88 Tangkap 4 Terduga Teroris dari Tiga Wilayah di Jateng
Di antaranya berupa satu handphone yang masih aktif dan dua handphone yang sudah tidak aktif.
J diamankan ketika di jalan sawah kampung, di Dukuh Sawahan, Desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen usai membeli stok tabung gas di kampung sebelah.
Tabung gas tersebut merupakan salah satu isi dari toko kelontong yang dirinya dan istri punya dirumah.
Sang istri sehari-hari menjaga toko kelontong tersebut.
Sang istri inisial N (25) mengaku suami diamankan pukul 06.00 WIB.
Saat ditangkap motor beserta gas yang dikendarai J ditinggal di pinggir jalan.
"Kira-kira tadi jam 06.00 waktu ngambil gas, lalu ke rumah tidak mengambil apa-apa hanya ngambil hape aktif miliknya satu dan hape mati dua," kata J kepada wartawan.
Ibu satu anak tersebut mengaku kaget ketika tim Densus 88 mendatangi rumahnya pagi tadi.
Dia mengaku tidak tau menahu mengapa suaminya diamankan.
"Tentu kaget waktu ditangkap. Entah ada berapa tadi yang datang menangkap."
"Saya tidak tau apa, masalahnya apa juga ga tau," lanjut dia.