Berita Kajen
Super Hero Deadpool Ikut Gotong Royong Bangun Tanggul Darurat di Pekalongan: Ingin Hibur Warga
Super Hero Deadpool Ikut Gotong Royong Bangun Tanggul Darurat di Pekalongan: Ingin Hibur Warga
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KAJEN - Ada yang unik di kegiatan kerja bakti pembuatan tanggul darurat, di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Wiradesa, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Jum'at (11/2/2022).
Sesosok pria berkostum super hero Deadpool sedang sibuk mengangkut karung berisi pasir yang dijadikan tanggul di bantaran Sungai Pencongan, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Wiradesa.
Sosok dibalik kostum super hero yang terkenal dengan sebutan 'Deadpool' tersebut adalah Saeful (32) warga Medono, Kota Pekalongan, seorang penghobi costplay di karakter Marvel Universe.
Saeful mengaku sengaja berkostum super hero idolanya tersebut lantaran, ingin menghibur ratusan anggota Brimob, TNI, komunitas, ormas, dan warga yang sedang kerja bakti membangun tanggul darurat untuk menanggulangi banjir yang kerap merendam rumah warga.

"Saya berkostum super hero ini ingin menghibur para Brimob, TNI, komunitas, dan ormas dalam kerja bakti buat tanggul darurat," kata Saeful kepada TribunMuria.com.
Meski gerah dan cuaca cukup panas, ia tetap semangat membantu pekerjaan secara sukarela.
Dengan atribut lengkap seperti pedang, pisau belati dan pistol yang menempel di kostum, Deadpool pun beraksi mendorong gerobak besi berisi beberapa tumpukan karung pasir bolak-balik.
"Iya sempat capeklah tapi seneng, sedikit terhibur katanya, iya biar apa yang di rumah mumpung gak ada kegiatan ikut bantu minimal mereka tidak jenuh."
"Saya juga ikut membantu membawa karung berisi pasir, Alhamdulillah semua terhibur," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pesanggrahan Cahyo Hartono mengatakan, sebelum banjir merendam wilayahnya, pemerintah desa sudah kerap mengajukan bantuan untuk pembuatan tanggul permanen.
Namun karena keterbatasan anggaran selama pandemi Covid-19 selama berlangsung, sehingga belum terealisasi.
Sehingga, Pemdes hanya bisa melakukan penanganan darurat yaitu membuat tanggul darurat yang berisi karung pasir.
"Kerja bakti ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya banjir susulan dari limpasan Sungai Pencongan yang kerap membuat warga setempat was-was."
"Semenjak ada tanggul penahan rob, desanya jarang banjir."
"Tapi, ketika Sungai Pencongan tinggi dan tidak bisa menampung air, limpasan airnya masuk ke desa-desa," kata Kades Pesanggrahan Cahyo Hartono.