Berita Blora

Rapat Koordinasi Penanganan Omicorn dengan Meko Marves, Wabup Blora: Arahan Pak Luhut Penting

Rapat Koordinasi Penanganan Omicorn dengan Meko Marves, Wabup Blora: Arahan Pak Luhut Penting

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
Humas Setda Blora
Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, mengikuti rapat koordinasi evaluasi PPKM Jawa Bali, dengan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, yang digelar secara virtual pada Jumat (11/2/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, mengikuti rapat koordinasi evaluasi PPKM Jawa Bali, dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, yang digelar secara virtual pada Jumat (11/2/2022). 

Dalam rapat tersebut, Menko Marves meminta kepala daerah untuk percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Luhut juga meminta, agar kepala daerah dan jajajrannya mengedukasi masyarakat, agar tidak panik berlebihan dalam menghadapi Omicron.

"Kami diminta mendorong percepatan vaksinasi dan protokol kesehatan agar selalu diterapkan, sehingga masyarakat tidak panik atau khawatir berlebihan," ucap Yuli.

Dikatakannya, tentunya hasil rapat ini akan disampaikan ke Bupati dan nantinya akan kita rapatkan dengan melibatkan OPD terkait.

Sehingga apa yang disampaikan Menko Marves bisa diterapkan di Kabupaten Blora. 

"Arahan dari Pak Luhut sangat penting dan akan kita tindaklanjuti," ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, Menko Luhut meminta kepada daerah agar mengedukasi masyarakat karakteristik Omicron berbeda dengan Delta.

“Saya minta Kemenkes, BNPB dan kepala daerah memberikan edukasi yang luas kepada masyarakat."

"Jadi jangan ada ketakutan yang berlebihan terutama untuk anak muda yang sehat,” paparnya. 

“Kita tidak perlu ada kekhawatiran berlebihan, sepanjang sudah vaksin, bila prokes dilakukan mestinya penyebaran Omicron itu bisa terkendali,” tambahnya. 

Lanjutnya, daerah juga diminta untuk memperhatikan keseimbangan antara aspek kesehatan dan ekonomi dengan baik.

Termasuk agar protokol kesehatan tetap untuk diterapkan.

“Dihadapkan pada karakteristik yang berbeda dari Omicron, tidak perlu menerapkan rem terlalu keras terhadap ekonomi," terangnya. 

“Namun disiplin penerapan protokol kesehatan terus ditingkatkan, serta vaksinisasi dosis kedua maupun booster harus diakselerasi,” lanjutnya

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved