Berita Pati
Warga Sebut Alun-alun Baru Kembangjoyo Pati Bagus, tapi Paving Sudah Bergelombang dan Becek
Warga Sebut Alun-alun Kembangjoyo Pati Bagus, tapi Paving Sudah Bergelombang dan Becek padahal masih Baru
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Yayan Isro Roziki
Warga menyebut alun-alun baru Kembangjoyo, Pati, bagus dan ramah untuk anak-anak. Hanya, sangat disayangkan sebagian paving sudah bergelombang dan kondisinya becek, padahal alun-alun tersebut masih baru.
TRIBUNMURIA.COM, PATI - Roda perekonomian tampak mulai berputar di alun-alun baru yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Pati, yakni Alun-Alun Kembangjoyo.
Untuk diketahui, fasilitas ruang terbuka ini dibangun oleh pemerintah daerah untuk mengakomodasi para mantan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dahulu berjualan di tempat-tempat yang kini ditetapkan sebagi zona merah bagi mereka.
Zona merah bagi PKL itu antara lain ialah di sekitar Alun-Alun Simpang Lima Pati, depan kantor bupati.
Sebelumnya, para PKL sempat direlokasi ke Pusat Kuliner Pati, sebelah barat GOR Pesantenan.
Namun, para pedagang mengeluh karena tempat relokasi tersebut dianggap kurang strategis.
Akhirnya, pada 2021 lalu Pemkab Pati membangun Alun-Alun Kembangjoyo. Pengundian lapak untuk para pedagang juga telah dilakukan pada Januari 2022 lalu.
Sebagian lapak di alun-alun yang berada di Jalan Kembangjoyo, Kalidoro, ini sekarang sudah mulai diisi oleh para pedagang.
Saat TribunMuria.com berkunjung pada Selasa (8/2/2022) sore, sudah tampak aktivitas pedagang dan pembeli yang cukup ramai.
Di dekat pintu masuk, tak jauh dari loket parkir, tampak dua orang badut yang mengenakan kostum Upin dari serial Upin & Ipin serta kostum Masha dari serial Masha & The Bear yang menawarkan jasa foto bareng dengan upah sukarela.
Dari total 360 lapak yang tersedia, memang sebagian besar belum ditempati.
Namun, sudah ada sejumlah lapak yang diisi oleh pedagang kuliner dan penjaja jasa wahana permainan anak.
Alun-alun baru lebih strategis
Satu di antara penjaja jasa wahana permainan anak, Sunaryo (65), mengaku sudah membuka lapak di Alun-Alun Kembangjoyo selama tiga hari.
“Dulu saya di Alun-Alun Pati. Setelah ada zona merah, dibangunkan tempat di belakang GOR. Ternyata di sana tidak berjalan, akhirnya pindah sini."
