Konflik Wadas
Hampir 2 Jam Blokade Pantura, Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Bubarkan Diri: Kami akan Kembali
Hampir 2 Jam Blokade Pantura, Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Bubarkan Diri: Kami akan Kembali
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
Kedua, menolak penerbitan pembaruan IPL (Izin Penetapan Lokasi) yang jelas bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan asas umum pemerintahan yang baik (good geverment & goodgovernance).
"Kami juga mengutuk keras dugaan represifitas aparat kepolisian terhadap warga yang mempertahankan hak atas tanahnya," katanya, Kamis (10/2/2022)
Ia melanjutkan, mengajak seluruh kader PMII Komisariat UIN Walisongo Semarang untuk ikut serta dalam mengawal isu perampasan ruang hidup diWadas.
"Kami mengultimatumkan, bila terhitung 7X24 jam tuntutan ini tidak dikabulkan, maka PMII Komisariat UIN Walisongo kembali turun menduduki pantura dengan massa yang lebih besar," tegasnya.
Aksi tersebut bubar selepas mahasiswa memilih masuk ke dalam area Gedung Kampus 1 UIN Walisongo.
Petugas gabungan dari Polrestabes seperti Dalmas, Brimob diterjunkan ke lokasi.
Satlantas Polrestabes Semarang juga ikut berada di lokasi lantaran arus kendaraan macet parah. (Iwn)