Berita Blora
Gelar Pelatihan DEA, Wabup Blora Berharap Pelaku UMKM Melek Literasi Keuangan Digital
Gelar Pelatihan DEA, Wabup Blora Berharap Pelaku UMKM Melek Literasi Keuangan Digital
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora bekerja sama dengan BPSDMP Kominfo Yogyakarta, menggelar pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) untuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Blora.
Pelatihan DEA untuk pelaku UMKM Blora digelar di Same Hotel Cepu, selama dua hari, Senin-Selasa (7-8/2/2022).
Dengan digelarnya pelatihan ini, Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, berharap pelaku UMKM Blora ke depan cakap dengan dunia digital.
Pelatihan ini bagian dari Digital Talent Scholarship (DTS) Kemenkominfo RI.
Adapun pelatihan DEA kali ini mengusung tema terkait pengelolaan keuangan digital.
Dikatakan Wabup, terdapat sektiar 13.000 pelaku UMKM di Blora.
Namun, baru sekitar 5.000 orang yang dapat mengikuti pelatihan.
"Semoga ini bisa terjalin terus, dan harapan nanti di tahun 2023 semoga kuota pelatihan untuk UMKM Blora ke depan bisa nambah jadi 10.000," ucapnya.
“Sehingga para pelaku UMKM di Blora ini bisa melek teknologi dan usaha mereka mampu tumbuh” imbuhnya.
Wabup berharap, agar pelatihan ini mampu mendorong para pelaku UMKM bisa memanfaatkan peluang teknologi dalam memajukan bisnis dan berusaha.
“Hal ini manfaatnya memang kami rasakan, termasuk skema pengelolaan keuangan digital ini sangat penting."
Sehingga mereka bisa untuk terus berinovasi dan bersaing, seiring dengan perkembangan teknologi, termasuk agar bisa melakukan pengelolaan keuangan digital dengan baik.
Plt Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta, Suwarto, menargetkan kuota peserta pelatiahn sebanyak 5.000 pelakku UMKM di Kabupaten Blora.
Untuk pencapaiannya membutuhkan dukungan dari pemerintah Kabupaten Blora.
“Kami Kemenkominfo tidak bisa jalan sendiri, sehingga harus bekerjasama dengan daerah yaitu melalui program nota kesepakatan yang sudah kami laksanakan di tiga wilayah yaitu di Blora, Tegal, kemudian di Surakarta,” ucapnya.
Pemateri dalam pelatihan tersebut akan menghadirkan dari kalangan akademisi hingga praktisi.