Kecelakaan Bus di Bantul
6 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Maut Dimakamkan dalam 1 Liang Lahat di Sukoharjo, dari 2 Keluarga
6 Jenazah 2 Keluarga Korban Kecelakaan Bus Maut Dimakamkan dalam 1 Liang Lahat di Sukoharjo, dari 2 Keluarga
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Yayan Isro Roziki
Menurut tokoh masyarakat setempat, Suraji, merupakan potongan organ tubuh salah satu korban.
"Bungkusan kecil, potongan organ-organ, punya siapa tidak tau," tandasnya.
Bupati dan Kapolres sambut kedatangan jenazah

Sebelumnya diberitakan, Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, menerima 13 jenazah korban kecelakaan bus pariwisata di Jalan Dlingo-Imogiri, Bantul, DIY, Senin (7/2/2022) dini hari.
Bus tersebut merupakan rombongan wisata konveksi rumahan milik warga Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Rombongan jenazah tiba di di RSUD Ir Soekarno sekitar pukul 00.46 WIB.
Dari rumah sakit di Bantul, DIY hingga perjalanan ke Sukoharjo, iring-iringan ambulans dikawal oleh anggota kepolisian dan sejumlah relawan.
Setelah tiba di rumah sakit, satu per satu peti jenazah dipindahkan dari ambulance sebelumnya ke ambulance yang sudah dipersiapkan di rumah sakit.
Sebanyak 13 ambulance ini tergabung dalam Paguyuban Forum Ambulance Sukoharjo.
Sekitar pukul 01.25 WIB, 13 jenazah dibawa ke rumah duka masing-masing dengan didampingi perwakilan keluarga.
Pemulangan jenazah dari rumah sakit mendapat pengamanan dari jajaran Polres Sukoharjo dibantu sejumlah relawan.
“Ambulans masuk dari Bantul 13, jenazah datang langsung dimasukkan ke ambulance yang sudah disiapkan, karena saat ini masih Covid jadi mengantisipasi adanya kerumunan,” ucap Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.
Sementara itu, pemakaman jenazah asal Desa Mranggen dan Desa Wonorejo akan dimakamkan pada Senin (7/2/2022).
Sebelum dimakamkan, akan dilakukan salat jenazah di masing-masing masjid desa.
“Kita akan terus mengawal agar sampai di persemayaman hingga pemakaman tertib, karena ini masih pandemi."