Penggusuran LI Pati

Ihwal Penutupan Lokalisasi LI, Wabup Saiful Arifin: Penting untuk Pulihkan Citra Positif Pati

Ihwal Penutupan Lokalisasi LI, Wabup Saiful Arifin: Penting untuk Pulihkan Citra Positif Pati. penutupan lorok indah lorong indah

Dok Prokompim Setda Pati
Wakil Bupati (Wabup) Pati, Saiful Arifin (Safin). 

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Wakil Bupati (Wabup) Pati, Saiful Arifin, bersikukuh bahwa penutupan lokalisasi Lorok Indah alias Lorong Indah (LI) penting untuk membentuk citra positif daerah.

Menurut dia, sejumlah riset menunjukkan bahwa 75 persen pengguna internet hanya memperhatikan hasil pencarian Google pada halaman pertama. 

Saat seseorang di luar Pati mendapatkan tawaran investasi di Bumi Mina Tani, maka riset awal yang bisa dilakukan investor adalah dengan mengetikkan kata kunci "Kota Pati terkenal dengan...". 

Demikian halnya jika ada pria luar Pati yang tertarik meminang gadis Pati.

Mereka sedikit banyak tentu ingin tahu tentang Pati. 

Ironisnya, saat kolom pencarian Google diketikkan, "Kota Pati terkenal dengan...", maka di antara beberapa artikel teratas yang terindeks di halaman pertama Google adalah Pati sebagai kota dukun dan kota tempat praktik prostitusi. 

Itulah yang kemudian menjadi keprihatinan banyak pihak.

Pria yang akrab disapa Safin ini juga kerap menyampaikan kegundahan itu di berbagai forum. 

"Jangan sampai buka Google yang terkenal malah LI," ujar dia, sesuai rilis Prokompim Setda Kabupaten Pati, Sabtu (29/1/2022).

Padahal, imbuh Safin, banyak hal dari Pati yang bernuansa positif, misalnya surplus padi yang tiga kali lipat dari total kebutuhan penduduk Pati. 

"Belum lagi sektor perikanan laut dengan kapal-kapal ber-Gross Tonnage (GT) besar," kata dia. 

Semakin besar GT, semakin banyak tangkapan ikan yang didapat.

Maka tak mengherankan bila Pati masuk dalam tiga daerah tangkapan ikan terbesar di Indonesia.

"Armada kapal nelayan Pati juga jadi salah satu yang paling hebat di Indonesia."

"Tapi semua itu kalah dengan berita-berita bermuatan kontroversi dan sensasi seperti LI," imbuh Safin. 

Warga Pati saat ini, tambah Wabup, nantinya akan punya anak cucu yang tentu akan mewarisi stigma dan citra Kabupaten Pati. 

"Jangan sampai, anak-anak kita saat studi ke luar kota justru menjadi bahan ledakan kawan-kawannya lantaran lekatnya imej negatif LI dengan citra Pati," pungkas dia. (mzk)

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved