Berita Nasional
Sofwan PDIP Harap RUU Komoditas Strategis Bangkitkan Industri Tembakau Nasional
Anggota Baleg DPR RI, Sofwan Dedy Ardyanto, berharap RUU Komoditas Strategis bisa kembali membangkitkan geliat industri tembakau nasional.
Kemudian, politikus PDIP ini mengingatkan, Indonesia mendapat keuntungan dari cukai rokok mencapai Rp216 triliun.
Angka ini lebih besar daripada deviden BUMN yang ditarget mencapai Rp203,09 trilun pada 2025.
Selain itu, Indonesia juga mendapat keuntungan dari pajak industri rokok mencapai Rp 22,98 triliun.
"Ini fakta semua berbicara tentang bagaimana potensi industri, hasil industri tembakau itu tidak bisa dinafikkan."
"Itu sudah menjadi bagian daripada urat nadi kehidupan perekonomian negara dan bangsa kita," kata pria yang maju di Dapil Jawa Tengah VI ini.
Sofwan pun mengingatkan bahwa industri tembakau tidak hanya soal rokok.
Pria kelahiran 25 Agustus 1973 ini mengatakan, tembakau bisa digunakan untuk kepentingan fitopatologi dan nutrisi.
Kemudian, limbah selulosa pada tembakau bisa digunakan untuk olahan alternatif pengganti bahan baku kertas, bioetanol, dan lainnya.
Oleh karena itu, Sofwan berharap agar RUU Komoditas Strategis bisa menjadi solusi atas masalah industri tembakau saat ini.
"Harapan saya adalah RUU ini bisa kembali membangkitkan potensi industri hasil tembakau di Indonesia," kata Sofwan. (*)
| Beredar Surat Pemecatan Gus Yahya, Waketum: Bukan Surat Resmi PBNU |
|
|---|
| 'Dulu Kritik Tambang, Sekarang Ribut', Mahfud MD Respons Pergolakan PBNU |
|
|---|
| Ihwal Dinamika PBNU, Waketum Amin Said Husni: Jalan Satu-satunya Islah |
|
|---|
| Katib Syuriah PBNU: Ultimatum Rais Aam Tak Lazim, Islah Paling Rasional |
|
|---|
| Ihwal Kedaulatan Energi Nasional, Dewan Penasihat PP Sebut Lifting Migas sebagai Solusi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/BERI-HARAPAN-Anggota-Baleg-DPR-RI-Sofwan-Dedy-Ardyanto-wqd.jpg)