TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Jalur pantura di perbatasan Kota Semarang-Kabupaten Demak, terpantau macet cukup panjang, Senin (3/2/2025).\
Kemacetan ini dampak dari tergenangnya jalur pantura di Kecamatan Sayung, Demak, juga di sekitar kawasan Terboyo hingga Kaligawe, Semarang.
Pantauan Tribunmuria.com, banjir rob yang mengenang jalur pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, cukup dalam.
Baca juga: Nasionalisme Mbah Sunipah: Pasang Bendera Lusuh di Rumah Terendam Rob, Didatangi Orang Tak Dikenal
Baca juga: Jalur Kereta Api di Grobogan Kembali Amblas Diterjang Banjir, KAI Lakukan Rekayasa Perjalanan KA
Ketinggian air mencapai 30-40 sentimeter, sehingga beberapa kendaraan roda dua banyak yang mengalami mogok.
Tak hanya itu, nampak para pengendara dari arah Demak menuju Kota Semarang banyak memilih untuk melawan arah untuk menghindari tingginya genangan rob, sehingga pengendara dari arah Semarang ke Demak mengalami penumpukan kendaraan.
Untuk kemacatan dari arah Semarang menuju Demak sudah terjadi penumpukan dari perbatasan Kota Semarang dan Demak.
Sedangkan untuk arah Demak menuju Kota Semarang mengalami kemacetan sampai di sekitaran Jembatan Wonokerto.
Akibat macet cukup panjang dan banjir rob cukup tinggi, banyak pengendara memilih untuk memutar balik atau pulang ke rumah, tak melanjutkan perjalanan.
Satu di antaranya, Bayu (25), yang lebih memilih tidak berangkat bekerja karena sudah cukup siang.
"Lebih baik pulang saja, soalnya berangkat juga percuma telat 5 menit sudah dimarahi lebih baik izin tidak berangkat," ucap pria yang bekerja di sekitaran Jalan Dokter Cipto Kota Semarang.
Hal serupa disampaikan, Rini (22) warga Genuk, memilih untuk tidak melanjutkan perjalannnya, akibat motornya mogok.
"Tadi saya coba terobos saya pikir tidak sedalam ini ternyata motor saya mogok, ini milih pulang saja," ungkap perempuan yang bekerja di Kabupaten Demak.
Pemkot kerahkan pompa portabel
Sebelumnya, sejumlah wilayah di Kota Semarang terendam banjir pasca diguyur hujan deras, selama tiga hari beturut-turut, Kamis (30/1/2025).
Pemerintah Kota Semarang mengerahkan pompa portabel mengatasi banjir di wilayah timur.