TRIBUNMURIA.COM, BLORA - Warga di tiga desa akan terdampak proyek strategis nasional (PSN) Bendung Gerak Karangnongko.
Apa solusi yang ditawarkan Bupati Blora Arief Rohman?
Bupati Blora Arief Rohman upayakan solusi terbaik bagi warga di tiga desa terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Gerak Karangnongko.
Baca juga: Menteri PUPR Tinjau Lokasi Pembangunan, Bendung Gerak Karangnongko Solusi Kekeringan Blora Selatan
Baca juga: Nilai UGR Tanah Terdampak Bendung Gerak Karangnongko Blora Belum Jelas, Warga Ungkap Keresahan Ini
Baca juga: Didanai Rp 1 Triliun, Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko Blora Segera Diwujudkan
Ada tiga desa yang sangat terdampak PSN Bendungan Gerak Karangnongko, yakni Desa Ngrawoh, Nglebak dan Nginggil.
"Jadi beberapa waktu lalu kita ke Pak Menteri Transmigrasi, kami usulkan agar masyarakat yang terkena dampak ini, ada namanya transmigrasi lokal, di sekitar lokasi bendungan itu."
"Yang mana di sana itu ada Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus milik Universitas Gajah Mada (KHDTK UGM), ada cukup luas," katanya, Senin (27/1/2025).
Lebih lanjut, Arief menyampaikan dari hasil pertemuan dengan Menteri Transmigrasi akan dicarikan solusi terbaik.
"Hasil dari itu, pak menteri akan mengundang pihak-pihak lain untuk koordinasi, kira-kira skema untuk desa yang terdampak ini memungkinkan nggak istilahnya transmigrasi lokal di sekitar sana," jelasnya.
Selain itu, terkait besaran ganti untung bagi warga yang terdampak, saat ini juga belum diketahui.
"Karena memang ada skema ganti untung itu istilahnya beli putus."
"Lah ini kan kita kasihan, kalau pun hanya dibeli, dan punya uang nanti dia mau tinggal di mana."
"Harapan masyarakat agar mereka bisa dipindahkan di suatu tempat yang masih kumpul dengan keluarga mereka."
"Dengan tetangga mereka, ya skemanya yang kami usulkan ya transmigrasi lokal," paparnya.
Bupati temui Menteri Transmigrasi
Bupati Blora Arief Rohman upayakan solusi terbaik bagi tiga desa terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Gerak Karangnongko.
Arief menemui Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman, di kantornya, Selasa (21/1/2025) sore lalu.
"Sebelumnya terima kasih Pak Menteri Iftitah Sulaiman, Pak Dirjen sahabat lama saya Velix Wanggai telah menerima kami hari ini."
"Kami ingin menyampaikan bahwa kabupaten Blora ada PSN, Bendungan Karangnongko."
"Desa kami ada tiga desa yang sangat terdampak, Ngrawoh, Nglebak dan Nginggil."
"Harapan kami desa ini tetap ada dalam artian direlokasi atau istilahnya transmigrasi lokal yang lokasinya tidak jauh dari desa yang sekarang. Ya, jaraknya paling jauh 2 km," jelas Arief.