Berita Nasional

Prabowo Baru Dilantik 1,5 Bulan, tapi Istana Sebut Sudah Setahun Uji Coba Makan Bergizi Gratis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Program Pembiasaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rawa Kompeni mendapatkan sambutan positif dari siswa dan guru.

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dilantik pada 20 Oktober 2024, atau belum genap dua bulan, bila dihitung mundur per hari ini, Senin (2/12.2024).

Namun, pihak Istana menyebut, uji coba program makan siang gratis yang masuk dalam program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, sudah dilaksanakan para rentang waktu setahun belakangan.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/PCO Hasan Nasbi.

Baca juga: Anggaran Makan Bergizi Gratis di Blora Rp1,2 Miliar Per Hari, Cukup untuk Berapa Ribu Anak?

Baca juga: 2.599 Pelajar Kudus Trial Makan Bergizi Gratis, Kebersihan Tempat Produksi Jadi Bahan Evaluasi

Ia mengatakan, pemerintah memastikan anggaran program makan bergizi (MBG) gratis Rp10.000 per porsi per anak sudah layak dan bergizi. 

Menurutnya, pemerintah sudah melakukan uji coba selama setahun terakhir sebelum memutuskan anggaran Rp10.000 per porsi untuk program makan bergizi gratis. 

"Sudah dilakukan uji coba hampir setahun ini. Jadi di Pulau Jawa, untuk ketercukupan 600-700 kalori per sajian, bisa dengan harga maksimal Rp 10.000," kata Hasan kepada Kompas.com, Sabtu (30/11/2024).

Hasan menuturkan, uji coba itu sudah diadakan di beberapa provinsi.

Tiga di antaranya adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.

Tak hanya itu, penurunan harga per porsi menjadi Rp10.000 tidak memangkas anggaran program makan bergizi gratis tahun 2025.

Pada tahun depan, pemerintah tetap menganggarkan Rp71 triliun dalam APBN.

Dengan begitu, sasaran penerima program makan bergizi gratis akan lebih banyak secara bertahap.

"Sudah ada uji coba di Jabar, Jateng, dan DKI Jakarta. Anggaran untuk MBG tahun depan tetap Rp71 triliun," ucap Hasan.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan anggaran makan bergizi gratis menjadi Rp10.000 per porsi.

Nilai ini berubah setelah sebelumnya Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyebutkan bahwa anggaran mencapai Rp15.000 per porsi, yang pada praktiknya bersifat fleksibel menyesuaikan harga bahan pangan di daerah.

Dengan kata lain, bakal ada subsidi silang dengan mengalihkan sisa anggaran dari kota dengan biaya bahan pangan rendah ke kota yang lebih mahal.

Halaman
123