Pilgub Jateng 2024

Menakar Peluang Kaesang Masuk Bursa Calon Pilgub Jateng, Begini Kata Pengamat Undip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KOLASE FOTO: Siluet yang ada dalam video sosok mawar yang diunggah di akun IG PSI (kiri), sosok putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep (kanan).

Yakni mengambil relawan Jokowi untuk mendukung PSI, dan di saat yang sama menggembosi suara PDIP.

Menurutnya dalam konteks ini, PDIP akan dirugikan atas ditunjuknya putra bungsu Jokowi sebagai Ketum PSI.

Kata Ujang, bisa jadi skema ini merupakan bagian dari rencana keluarga Jokowi menggembosi PDIP.

Skema ini dilatarbelakangi karena Jokowi yang merasa tak nyaman di PDIP dan perannya yang nihil di partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.

"Paling tidak saya melihat ada dua suara yang bisa diambil dari PSI itu."

"Jadi mengambil relawan Jokowi untuk mendukung PSI, di saat yang sama kelihatannya akan menggembosi, dan mengambil suara PDIP," ungkapnya.

"Dalam konteks itu, saya melihat partai mana yang bisa diambil, saya tak melihat PDIP. Justru yang dirugikan adalah PDIP."

"Bisa jadi Kaesang jadi ketua umum PSI, bisa jadi ini strategi keluarga Jokowi menggembosi PDIP karena dianggap Jokowi sudah tidak nyaman lagi di PDIP dan Jokowi juga tidak punya peran di PDIP," lanjut dia.

Kaesang yang menjadi Ketum PSI dipandang sebagai desain yang telah direncanakan sebelumnya.

Ujang melihat kental andil Jokowi dalam merapatnya Kaesang ke PSI.

Terlebih PSI merupakan partai yang dibina dan tegak lurus oleh sang kepala negara tersebut.

"Dalam konteks Kaesang jadi Ketum PSI, itu skema yang sudah didesain direncanakan."

"Itu keinginan Jokowi, kita tahu PSI ini kan partai Jokowi, dibina oleh Jokowi."

"Yang manut tegak lurus bersama Jokowi. Jadi kalau Kaesang jadi ketum ya tidak aneh," kata Ujang.

Sebelumnya, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, ditetapkan sebagai Ketum PSI.

Kaesang ditetapkan sebagai Ketum PSI beberapa hari setelah menjadi anggota dan mendapat KTA PSI.

Kaesang ditetapkan sebagai Ketum PSI saat Kopdarnas PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023). (*)