OTT KPK

Wawancara Eksklusif Putu Sumarjaya, Beber Proyek Kereta Api Menguntungkan sebelum Terjaring OTT KPK

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Balai Teknis Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya. Sebelum terjaring OTT KPK di Semarang, Putu Sumarjaya, sempat paparkan proyek-proyek kereta api yang menguntungkan.

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Kepala Balai Teknis Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya, beberkan proyek kereta api yang menguntungkan, sebelum ia terjaring OTT KPK.

Diektahui, Putu Sumarjaya, beserta sejumlah pejabat dan pihak swasta, terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) di Semarang, Selasa (11/4/2023).

Sebelum adanya OTT KPK, Tribunmuria Network sempat melakukan wawancara eksklusif dengan Putu Sumarjaya.

Baca juga: Siapa Sosok Putu Sumarjaya Pejabat yang Terjaring OTT KPK di Semarang?

Baca juga: OTT KPK di Semarang Sita Uang Miliaran Rupiah: Korupsi Proyek Kereta Api, Uangnya Dibagi untuk THR

Baca juga: OTT KPK di Semarang Berkait Proyek Track Out Jalur Kereta Api di Tegal, Ini Sosok yang Terjaring

Baca juga: Video Penampakan Iring-iringan Mobil OTT KPK di Semarang, Tangkap Putu Sumarjaya dan Pejabat DJKA

Dalam kesempatan itu, Putu Sumarjaya membeberkan proyek-proyek kereta api yang dinilai lebih menguntungkan secara bisnis.

Putu Sumarjaya menjabat Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah yang kantornya ada di Semarang.

Namun, tak lama kemudian, Putu Sumarjaya dijadikan tersangka bersama 9 orang lainnya karena terlibat korupsi dan suap sejumlah proyek kereta api.

Papar proyek kereta api yang menguntungkan di Cilacap

Saat wawancara eksklusif itu, Putu Sumarjaya, mengungkapkan ada sejumlah proyek pengembangan jalur kereta api di Jawa Tengah yang digarap pada tahun 2023 ini.

Ia mengungkapkan, pihaknya tengah fokus pengembangan jalur rel kereta api terutama untuk angkutan barang.

Menurutnya, angkutan barang lebih menguntungkan, karena komersil.

Pengembangan rel jalur kereta api yang untuk barang rencananya dibangun jalur menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Saat ini, jalur kereta api belum sampai langsung ke pelabuhan.

Baca juga: OTT Pejabat Ditjen Perkeretaapian Jateng, KPK Amankan 25 Orang bersama Uang Rupiah dan Dollar AS

"Kalau sudah ada rel langsung ke pelebuhan itu pengusaha tidak perlu double handling, langusng ke pelabuhan.

Tentunya, harus ada peningkatan tonase agar kereta angkutan barang juga safety," kata Putu kepada TribunBanyumas.com saat berbincang di satu rumah makan di Kota Semarang.

Halaman
1234